Bumi Berongga?

>> 6.09.2009


PENEMUAN GEOFRAFIS TERBESAR DALAM SEJARAH MANUSIA ?

Desas desus mengenai bumi yang berlubang pada salah satu porosnya yang dianggap
pintu menuju ke dalam inti bumi dan diperkirakan ada kehidupan lain sekaligus
pintu rahasia antar dimensi banyak bertebaran di wilayah komunitas tertentu, dan
di mulut mereka yang senang akan cerita misteri dunia yang erat keterkaitannya
dengan wilayah konspirasi dengan tujuan yang tidak jelas dan sebagian lagi
memanfaatkan untuk remah hiburan dan bisnis, memang tidak akan pernah habis
untuk bicara komunitas dunia dengan pikiran fantasinya.
Salah satu yang akan kita coba bahas dalam kesempatan kali ini, adalah tentang
Bumi yang dikatakan memiliki lubang atau di dunia barat terkenal dengan sebutan
HOLLOW EARTH, beberapa perkiraan orang menyatakan bahwa nun jauh di lubang
terbut terdapat basis kehidupan lain atau paling mudah kehidupan dimana Alien
berada , sekaligus basis dari pangkalan UFO (Unidentified flying Object) atau
juga Dunia lain yang memang hidup sejak jutaan tahun lampau dengan peradaban
yang tinggi ? mungkin saja hal itu benar.
Sebelum jauh kita membaca kajian di bawah, ada beberapa hal yang coba
kutambahkan tentang beberapa istilah dalam artikel dibawah,



Arti North Pole : menjelaskan arah utara yang berada pada posisi akhir dari
Poros bumi atau disebut Kutub Utara, yang berada di dalam Lautan Kutub Utara,
sekitar 450 mil (725 km) dari utaranya kepulauan Greenland. Kutub utara Bumi ini
tidak sama dengan dengan sebutan Kutub utara magnetis yang berada pada titik
jangka magnetis, dimana pada awal abad 21 letak kutub utara kira-kira terletak
pada koordinat 82°15 N?, 112°30? W, atau dengan Kutub Utara yang geomagnetic,
sekitar 79°30? N, 71°30? W. Dalam Ilmu bumi Kutub ditempatkan di suatu titik di
kedalaman samudra dengan kedalaman sekitar 13,400 kaki ( 4,080 m) dan tertutup
dengan lempengen gunung es yang mengapung, dimana Matahari hanya terbit untuk
waktu 6 bulan saja, sedang 6 bulan berikutnya gelap.
"North Pole." Encyclopædia Britannica. Encyclopædia Britannica 2007 Ultimate
Reference Suite . Chicago: Encyclopædia Britannica, 2007.
Sekilas informasi para explorer / petualang yang pernah mencapai daerah Kutub
Utara sebagai berikut:
penjelajah Amerika itu Robert E.E. Peary mengklaim mencapai kutub dengan kereta
anjing Pada Bulan April 1909,
dan penjelajah yang lain Amerika, Richard E.Byrd, yang mengklaim mencapainya
dengan pesawat udara di Mei 9, 1926, klaim dari kedua- orang tersebut
dipertanyakan.
Tiga hari setelah usaha Byrd, pada bulan Mei tgl 12, satu regu Internasional
dari Roald Amundsen, Lincoln Ellsworth, dan Umberto Nobile telah mencapai Kutub
Utara,
Kapal-kapal yang pertama mengunjungi kutub itu adalah Kapal Amerika. kapal selam
nuklir Nautilus (1958) dan Skate (1959
Kapal pemecah es Soviet Arktika adalah kapal permukaan yang pertama tiba disana
(1977).
Ekspedisi-ekspedisi terkemuka lain yang ditetapkan telah menjangkau kutub Utara
sebagai berikut:
*(1968) menggunakan mobil traktor salju,
*Perjalanan melintasi daerah kutub pada tahun 1969: dari Alaska ke Svalbard,
menggunakan kereta anjing.
*yang pertama bepergian ke kutub dan kembali tanpa bekal terjadi pada Tahun 1986
dengan kereta anjing.
*ekspedisi yang terakhir seorang wanita untuk pertama kalinya menjangkau kutub,
bernama Ann Bancroft dari Amerika.
Richard E.Byrd
Richard E. Byrd in Antarctica, 1947
Beberapa kisah atau cerita tentang timbulnya perkiraan bumi itu memiliki rongga
diantaranya :
Sumber 1:
Kisah Laksamana Muda Richard E.Byrd
Laksamana Muda Richard E.Byrd dari Angkatan laut Amerika Serikat, tidak bisa
memahami setiap pengertian dari Teori Ilmu Bumi yang menyatakan bahwa bumi
adalah suatu lapisan yang padat, dengan suatu inti yang berapi, dan diatas
terdapat 2 kutub, yaitu Kutub Utara dan Kutub selatan yang merupakan titik yang
tetap. Jika seperti kasus Admiral Byrd, yang melakukan terbang di antartika
sejauh 1700 mil hingga 2300 mil berturut-turut ke seberang Utara dan Kutub
selatan, dengan udara yang sangat dingin karena es dan salju di sisi lain, Dia
mengenal cukup baik wilayah itu, sehingga timbullah 2 pernyataan diatas dari
dirinya, untuk menggambarkan perasaannya saat dia terbang melintasi kedua kutub
tersebut.
"That enchanted Continent in the Sky, Land of Everlasting Mystery! "
"I'd like to see that land beyond the (North) Pole. That area beyond the Pole is
the Center of the Great Unknown:"
Selama penerbangan Ke Kutub Utara sejauh 1,700 mil hingga di luar dari Kutub itu
sendiri, ia memberi laporan melalui radio bahwa ia melihat dari atas pesawat
yang dikemudikannya, bahwasannya pemandangan dibawah bukanlah es dan salju,
tetapi dia melihat daratan berupa bidang-bidang yang terdiri dari pegunungan,
hutan-hutan, tumbuh-tumbuhan hijau, danau-danau dan sungai-sungai, dan di dalam
belantara itu, dia melihat suatu binatang yang asing yang serupa seperti mamooth
yang terdapat di daerah es yang beku, yang disebut Antartika.
Dengan jelas ia telah memasuki suatu daerah yang lebih hangat dibanding wilayah
yang terdampar di tengah es yang meluas dari arah Kutuh menuju Siberia. Jika
Byrd tidak pernah melewati daerah ini, Maka tidak akan pernah dia mengatakan "
Sesuatu Yang Besar dan Tidak di kenal – Great Unknown " , karena dia telah
terbang ke seberang Kutub Utara menuju sisi lain dari wilayah Kutub tersebut.
Satu-satunya cara bahwa kita dapat memahami pernyataan Byrd diatas adalah, jika
kita membuang konsep yang lama perihal pembentukan bumi dan meramu untuk
menjadikannya sesuatu yang baru, menurut ekstrimitas-ekstrimitas, Kutub Utara
dan Antartika bentuknya bukanlah cembung melainkan cekung, dan Byrd masuk ke
wilayah cekungan-ecekungan kutub tersebut ketika ia melampaui Pole (poros akhir).
Dengan kata lain, ia tidak bepergian ke seberang Pole itu menuju sisi yang lain,
tetapi Ia masuk ke dalam cekungan atau tekanan kutub, (akan kita bicarakan lebih
lanjut kemudian dalam artikel ini) yang terbuka bagian dalamnya atau rongga bumi.
Diatas adalah salah satu cerita yang mungkin saja benar dan mungkin saja
sebaliknya, cerita atau kisah diatas ada dikarenakan terkait dengan Laksamana
Muda Richard E.Byrd dari Angkatan Laut Amerika pada perjalananya terbang
menyusuri Poros dari wilayah kutub Utara dan sekitarnya. Perjalanan ini
dikaitkan dengan adanya penemuan suatu bagian bumi yang berogga dan dalam kurun
waktu berkembang banyak orang memperkirakan sebagai pintu akses untuk menuju
inti bumi dari situ cerita semakin berkembang dengan imaginasi si pencerita satu
ke pencerita lain, termasuk berkembang dari pembaca yang satu ke pembaca yang
lain.
Sumber 2:


Jadi ingat kisah Jules Verne semasa kecil, beberapa judul fiction seperti, De la
Terre à la Lune (1865; From the Earth to the Moon, 1873), Vingt mille lieues
sous les mers (1870; Twenty Thousand Leagues Under the Sea, 1873), and L'ÃŽle
mystérieuse (1874; The Mysterious Island, 1875), “Around the World in Eighty
Days� atau “Le Tour du monde en quatre-vingt jours. dan paling menarik The
Voyages continued with Le Voyage au centre de la Terre (1864; A Journey to the
Centre of the Earth, 1872)
Jika kita pernah membaca cerita atau kisah hasil suguhan si Jules Verne, saya
yakin kita semua terasa seakan terbang menuju dimensi lain yang penuh dengan
kehidupan yang belum pernah terasakan dan terbayangkan, benar-benar membuat
terpukau dan timbul keinginan untuk menyertai ceritanya menuju ke berbagai
misteri alam dan dunia….sungguh memang itu yang kurasakan pada masanya dahulu,
sungguh kenangan indah dikepalaku.
Salah satu buku paling terkenal tentang bumi yang berongga adalah Perjalanan
Jules Verne ke Pusat Bumi (1864; A Journey to the Centre of the Earth, 1872) The
Voyages continued with Le Voyage au centre de la Terre.
Buku menggambarkan sepertiga teori dari bumi yang dalam buku tersebut
digambarkan, bahwa pintu atau jalan lintasan dari permukaan menjurus kepada gua
bawah tanah yang sangat besar, di mana disana hidup jenis tumbuh-tumbuhan dengan
subur.
Di dalam buku tersebut digambarkan tiga ilmuwan turun dari satu gunung api di
Islandia yang sudah non-aktip, dimana mereka bertiga berusaha untuk menemukan
suatu jalur ke pusat Bumi. Dan mereka menemukan satu laut bawah tanah yang di
diami makhluk-makhluk prasejarah termasuk plesiosaurs.
Sumber 3:
Terdapat Kehidupan Makhluk lain di perut bumi


Teori yang paling "ngeyel" (bertingkah perspektif saat ini) yang mengatakan
Bumi memiliki cekungan adalah adalah Teori Edmund Halley 1692. Edmund Halley
adalah ahli falak (astronomer) atau perbintangan berasal dari Inggris yang
dengan tepat menghitung kedatangan komet Halley dengan perhitungan secara
matematis (nama komet tersebut diabadikan atas namanya). Salah satu teori yang
dikemukakan adanya rongga atau lubang pada cekungan bumi yang berada pada
lapisan kedua dan disana terdapat suatu kehidupan lain. Dan dalam akhir
kesimpulannya, Halley menetapkan bahwasanya Bumi terdiri dari 4 lapisan yang
saling mendekap satu sama lain.
Berangkat dari teori Halley tersebut diatas, pada abad 18 terdapat beberapa
ilmuwan yang memuntir dasar teori tersebut diantaranya Leonhard Euler [born
April 15, 1707, Basel, Switz. died Sept. 18, 1783, St. Petersburg, Russia] dia
menggantikan teori Halley tentang sphere atau bidang lapisan bumi yang dikatakan
di dalamnya terdapat
suatu lubang tunggal dan di dalamnya terdapat sinar matahari seluas 600 miles =
1554 km, dan disana tersedia panas dan penerangan yang diperuntukkan bagi
kehidupan makhluk di wilayah tersebut.. Ilmuwan berikutnya Leslie, Sir John, (lahir
April 10, 1766, Largo, Fife, Scot. , meninggal Nov. 3, 1832), Coates, dia
kemukakan bahwa di dalam lubang tersebut terdapat 2 matahari, yang ke 1: bernama
Pluto dan yang ke 2: Proserpine (kalau tidak salah nama itu merujuk pada jaman
yunani kuno yaitu anak perempuan dari Dewa Zeus).

sebagai tambahan, terdapat juga teori yang mengemukakan bahwa dalam sekungan
atau rongga bumi itulah terdapat basis dan pangkalan UFO.
Diantara para pendukung yang paling bersemangat jika bumi itu berongga atau
berlubang adalah JOHN SYMMES orang Amerika ex-petugas tentara dan pedagang. John
percaya bahwa rongga bumi di utara dan kutub selatan merupakan pintu masuk,
dengan lebar 4.000 dan 6.000 mil, berurutan. Symmes mempersembahkan banyak dalam
hidupnya untuk melakukan banyak hal guna mendukung teorinya sambil mengumpulkan
uang untuk mendukung satu ekspedisi ke Kutub Utara dengan tujuan penjelajahan
bagian dalam bumi.
Ia tidak pernah sukses, hingga akhir kematiannya, salah satu satu para
pengikutnya, seorang editor surat kabar bernama Yeremia Reynolds, membantu untuk
mempengaruhi pemerintah Amerika mengirimkan satu ekspedisi ke Antartika tahun
1838. Sementara para penjelajah-penjelajah tersebut tidak menemukan lubang di
sana.
Dari beberapa contoh kisah diatas, pada akhirnya timbul teori-teori susulandan
jadilah semua itu menjadi gambar fantastis spt berikut ini:







Read More......

Gwon Yul

Sejarah Korea mungkin kurang banyak yang mengenalnya karena sumber2nya sangat kurang, maka itu gw menerjemahkan bbrp artikel unk wikipedia indo & juga gw kirim kesini. sama seperti sejarah2 asia timur lain, Korea juga ga pernah kekurangan pahlawan2 besar yg mengabdikan hidupnya bagi negara.


Gwon Yul (Hangul: 권율, Hanzi: 權慄, 1537-1599) adalah seorang jenderal Korea dari Dinasti Joseon yang terkenal dalam Pertempuran Haengju melawan Jepang.

Kehidupan awal
Gwon Yul terlahir dalam keluarga Gwon dari Andong. Ia adalah keturunan pejabat tinggi, ayahnya, Gwon Cheol, adalah mantan perdana mentri Joseon. Namun Gwon Yul sendiri tidak pernah terlibat dalam politik maupun militer hingga usianya yang ke 46. Ia menjadi pejabat militer dan menempati beberapa jabatan, kebanyakan sebagai komandan lokal dan mayor. Pamornya naik dalam perang menghadapi invasi Toyotomi Hideyoshi (Perang Tujuh Tahun).



Perang Tujuh Tahun
Pada permulaan perang melawan Jepang tahun 1592, bersama komandannya, Yi Gwang, ia menghimpun 1000 milisi di dekat kota Namwon lalu menuju ke Seoul untuk bergabung dengan pasukan inti. Yi Gwang pada akhirnya dikalahkan oleh Jepang, namun Gwon memimpin pasukannya ke Ichi dimana mereka berhadapan dengan pasukan Jepang yang dipimpin Kobayakawa Takakage. Pasukannya bertempur dengan sengit dan menang sehingga berhasil merebut kembali Provinsi Jeolla.

Pemerintah Joseon setelah mendengar kepahlawanan Gwon mengangkatnya sebagai gubernur provinsi itu. Kemudian Gwon memimpin 2000 pasukannya ke Gyeonggi untuk merebut Seoul. Kekuatan pasukannya bertambah hingga mencapai lebih dari 10.000 orang dengan ikut bergabungnya milisi lokal dan para biarawan. Namun pasukannya masalah serius yaitu kekurangan persediaan pangan sehingga Gwon berencana untuk mundur sementara ke markasnya. Bagaimapun pihak istana tetap memerintahkannya untuk terus ke utara dan memerangi Jepang di Seoul.

Belajar dari kekalahan Yi Gwang, ia menggerakkan pasukannya perlahan-lahan ke selatan dan berkemah di benteng Doksung (禿城山城, dekat Suwon). Jenderal Jepang, Ukita Hideie mendengar kabar itu langsung memimpin pasukannya menyerang benteng Doksung. Berkat kegigihan pasukan Gwon dalam mempertahan diri, Hideie gagal merebut benteng itu dan akhirnya memutuskan mundur kembali ke Seoul. Gwon lalu mengejar pasukan Jepang yang melarikan diri dan menyebabkan kerusakan besar di pihak lawan. Dalam pertempuran itu, pasukannya juga bertemu dengan pasukan Ming, Tiongkok, mereka pun bergabung dan menuju Seoul.


Pertempuran Haengju
Gwon dan pasukannya kemudian berkemah di reruntuhan benteng Haengju (幸州山城). Walaupun milisi lokal, biarawan dan pasukan Tiongkok bergabung bersamanya, jumlah pasukannya sudah menyusut hingga kurang dari 10.000 orang. Kato Kiyomasa dan Ukita Hideie menyerang benteng itu dengan 40.000 pasukannya dengan tujuan memusnahkan pasukan Gwon. Ukita yang tidak pernah secara langsung memimpin di garis depan, mengendalikan pasukannya dari benteng. Pertempuran Haengju dimulai pada pagi hari 12 Februari 1593. Pasukan Jepang yang kini sudah berjumlah sekitar 70.000 orang dipimpin Kato dan Ukita yang diperlengkapi dengan senapan mengepung benteng itu dan melanjarkan sejumlah serbuan besar-besaran. Pasukan Gwon dan penduduk sipil di balik benteng bahu-membahu bertahan dengan gigih sehingga pasukan Jepang menderita kerusakan besar dan dipaksa mundur. Lebih dari 10.000 pasukan Jepang terbunuh, Ukita dan Kato kabur bersama sisa pasukannya. Kemenangan ini menjadi kemenangan militer Korea yang terbesar dalam Perang Tujuh Tahun.


Pasca peperangan
Gwon tetap memegang jabatannya hingga negosiasi damai antara Ming Tiongkok dan Hideyoshi. Kemudian dia dipindahkan ke Provinsi Jeolla, sejak itu dia diangkat menjadi marsekal lapangan dan komandan kepala militer Korea. Dia sempat diberhentikan sebentar karena perlakuan buruknya terhadap tawanan perang, namun dipulihkan lagi tahun berikutnya. Dia memerintahkan komandan kepala angkatan laut Korea, Won Kyun, untuk memerangi Jepang dalam Pertempuran Chilchonryang yang dimenangkan oleh Jepang. Namun belakangan Korea di bawah pimpinan Laksamana Yi Sunsin berhasil memenangkan kembali perang itu dalam Pertempuran Myongryang.

Tahun 1597, Gwon dan komandan Tiongkok, Ma Gui, berencana untuk berperang dengan Jepang di Ulsan, namun kepala komandan kepala Tiongkok itu memerintahkan Gwon untuk mundur. Gwon kemudian mencoba untuk menyerang Jepang di Suncheon, namun sekali lagi ide ini ditolak oleh Tiongkok. Setelah perang usai, Kwon mengundurkan diri dari semua jabatannya dan menghabiskan sisa hidupnya hingga meninggal Juli 1599. Dalam sejarah Korea, Gwon dikenal sebagai seorang patriot dan salah satu komandan militer terbaik.

Sumber: wikipedia.org/wiki/Gwon_Yul






Read More......

Misteri Pulau Berusia Jutaan Tahun

BAGI pendaki gunung, mendaki jajaran Pegunungan Jayawijaya adalah sebuah impian. Betapa tidak, pada salah satu puncak pegunungan itu terdapat titik tertinggi di Indonesia, yakni Carstensz Pyramide dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl).


Jangan heran jika pendaki gunung papan atas kelas dunia selalu berlomba untuk mendaki salah satu titik yang masuk dalam deretan tujuh puncak benua tersebut. Apalagi dengan keberadaan salju abadi yang selalu menyelimuti puncak itu, membuat hasrat kian menggebu untuk menggapainya.
Tetapi, siapa yang menyangka jika puncak bersalju itu dahulunya adalah bagian dari dasar lautan yang sangat dalam!

“Pulau Papua mulai terbentuk pada 60 juta tahun yang lalu. Saat itu, pulau ini masih berada di dasar laut yang terbentuk oleh bebatuan sedimen. Pengendapan intensif yang berasal dari benua Australia dalam kurun waktu yang panjang menghasilkan daratan baru yang kini bernama Papua. Saat itu, Papua masih menyatu dengan Australia,” jelas ahli geologi Fransiskus Benediktus Widodo Margotomo saat memaparkan sejarah terbentuknya Pulau Papua.


Keberadaan Pulau Papua saat ini, lanjutnya, tidak bisa dilepaskan dari teori geologi yang menyebutkan bahwa dunia ini hanya memiliki sebuah benua yang bernama Pangea pada 250 juta tahun lalu. Pada kurun waktu 240 juta hingga 65 juta tahun yang lalu, benua Pangea pecah menjadi dua dengan membentuk benua Laurasia dan benua Eurasia, yang menjadi cikal bakal pembentukan benua dan pegunungan yang saat ini ada di seluruh dunia.

Pada kurun waktu itu juga, benua Eurasia yang berada di belahan bumi bagian selatan pecah kembali menjadi benua Gonwana yang di kemudian hari akan menjadi daratan Amerika Selatan, Afrika, India, dan Australia.

“Saat itu, benua Australia dengan benua-benua yang lain dipisahkan oleh lautan. Di lautan bagian utara itulah batuan Pulau Papua mengendap yang menjadi bagian dari Australia akan muncul di kemudian hari,” tambah sarjana geologi jebolan Universitas Pembangunan Nasional, Yogyakarta, pada 1986 ini.

Pengendapan yang sangat intensif dari benua kanguru ini, sambungnya, akhirnya mengangkat sedimen batu ke atas permukaan laut. Tentu saja proses pengangkatan ini berdasarkan skala waktu geologi dengan kecepatan 2,5 km per juta tahun.

Proses ini masih ditambah oleh terjadinya tumbukan lempeng antara lempeng Indo-Pasifik dengan Indo-Australia di dasar laut. Tumbukan lempeng ini menghasilkan busur pulau, yang juga menjadi cikal bakal dari pulau dan pegunungan di Papua.

Akhirnya proses pengangkatan yang terus-menerus akibat sedimentasi dan disertai kejadian tektonik bawah laut, dalam kurun waktu jutaan tahun menghasilkan pegunungan tinggi seperti yang bisa dilihat saat ini.

Bukti bahwa Pulau Papua beserta pegunungan tingginya pernah menjadi bagian dari dasar laut yang dalam dapat dilihat dari fosil yang tertinggal di bebatuan Jayawijaya.
Meski berada di ketinggian 4.800 mdpl, fosil kerang laut, misalnya, dapat dilihat pada batuan gamping dan klastik yang terdapat di Pegunungan Jayawijaya. Karena itu, selain menjadi surganya para pendaki, Pegunungan Jayawijaya juga menjadi surganya para peneliti geologi dunia.

Sementara terpisahnya daratan Australia dengan Papua oleh lautan berawal dari berakhirnya zaman es yang terjadi pada 15.000 tahun yang lalu. Mencairnya es menjadi lautan pada akhirnya memisahkan daratan Papua dengan benua Australia.

“Masih banyak rahasia bebatuan Jayawijaya yang belum tergali. Apalagi, umur Pulau Papua ini masih dikategorikan muda sehingga proses pengangkatan pulau masih terus berlangsung hingga saat ini. Ini juga alasan dari penyebutan Papua New Guinea bagi Pulau Papua, yang artinya adalah sebuah pulau yang masih baru,” tambah peraih gelar master di bidang Economic Geology dari James Cook University, Townswille, Australia ini.

Sementara keberadaan salju yang berada di beberapa puncak Jayawijaya, diyakininya akan berangsur hilang seperti yang dialami Gunung Kilimanjaro di Tanzania. Hilangnya satu-satunya salju yang dimiliki oleh pegunungan di Indonesia itu disebabkan oleh perubahan iklim secara global yang terjadi di daerah tropis.






Read More......

10 fakta mengagumkan tubuh manusia

>> 6.07.2009

01.TANGAN ANDA BISA MEMILIKI PIKIRAN SENDIRI


Ingatkah anda tokoh Devon Sawa pada film "IDLE HANDS" thn 1999, sebuah film komedi horror tentang seorang anak muda yang tangannya kerasukan dan melakukan pembunuhan?

Nampaknya film ini memiliki beberapa fakta yang benar. "idle hand"(tangan nganggur) yang disebut'Alien Hand Syndrome'adalah ganguan saraf yang tidak biasa dimana tangan yang terinfeksi seperti memiliki pikirannya sendiri. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada bagian medial motor frontal dari otak dan seringkali muncul setelah operasi/ bedah otak,stroke atau infeksi pada otak.

Penderitanya tidak memiliki kendali pada pergerakan "alien hand" yang dideritanya.dan mereka tidak mengetahui apa yang akan dilakukan oleh tangannya sendiri.Orang yang menderita kondisi ini sering kali merasakan tidak terkoneksi dengan tangan mereka,dan merasakan seperti tangan tersebut bukan bagian dari diri mereka.

Ketika penderita lengah tangan alien (alien hand) ini dapat melakukan pergerakan kompleks seperti melepas kancing baju, menggunakan perkakas atau bahkan mengoyak-ngoyak pakaian. Belum ada obat yang diketahui dapat menyembuhkan Alien Hand Syndrome ini,tetapi solusi terbaik untuk Aliend Hand ini adalah memberikannya obyek yang dapat menyibukannya sehingga ia teralihkan dan tidak melaukan hal yang membahayakan bagi penderitanya.


#02.ANDA DAPAT MENGELUARKAN SEBAGIAN BESAR ORGAN DALAM TUBUH ANDA DAN TETAP HIDUP


Ketika tubuh manusia terlihat rapuh, sebernarnya tubuh anda lebih kuat dari yang anda bayangkan. Memungkinkan bagi anda untuk bertahan hidup meskipun anda telah mengeluarkan limpa kecil, lambung,satu ginjal,satu paru2x, 75% dari hati,80% usus besar,dan hampir seluruh organ di area pinggul dan
paha anda.

#03.KONTRAKSI YANG KUAT DARI JANTUNG ANDA MENGHASILKAN TEKANAN YANG CUKUP UNTUK MENYEMPROTKAN DARAH SEJAUH 30 KAKI.(SEKITAR 12 METER)


#04.ANDA MASIH DAPAT EREKSI MESKIPUN TELAH MENINGGAL.


ini disebut "DEATH ERECTION", yang sering disebut dengan istilah :ANGEL LUST".ini adalah ereksi post-mortem yang timbul ketika seorang pria meninggal dengan posisi vertical atau posisi wajah dibawah dan selama tubuh berada dalam posisi ini,efeknya tidak akan hilang.

BAGAIMANA HAL INI DAPAT TERJADI??
ketika seseorang masih hidup,jantung memompakan darah secara terus menerus ke seluruh tubuh.ketika orang tersebut meninggal,mekanisme ini berhenti dan darah bergerak sesuai dengan grafitasi.
seperti pada massa/zat lain,darah akan diam di tempat paling rendah dari tubuh dan menyebabkan pembengkakan. Maka ketika seorang pria meniggal dalam posisi vertical maka darah akan berdiam dan terkumpul di bagian kaki.
Tekanan akan menyebabkan urat dan jaringan di kaki membengkak untuk menampung sebanyak mungkin darah. Setelah darah mengumpul maka akan memenuhi torso dan karena pengaruh gravitasi darah akan mencoba untuk bergerak ke bagian lebih rendah lagi yaitu Penis (kaki telah penuh oleh darah sekarang).darah tersebut menyebabkan penis yang terdiri dari jaringan ereksi untuk terisi penuh dan "mengembang".

#5.SERANGAN JANTUNG BIASANYA TERJADI DI HARI SENIN


10-YEAR STUDY di skotlandia menemukan bahwa 20% orang yang meninggal karena penyakit jantung terjadi di hari senin dan bukan hari lainnya.Penelitian ini menunjukan bahwa "MONDAY PEAK" (kesibukan di hari senin) dapat menyebabkan banyak orang stress karena pekerjaannya dan banyak orang yang meminum minuman keras pada weekend sebelumnya.

#06.TIGARATUS JUTA SEL DI DALAM TUBUH ANDA MATI SETIAP MENITNYA




Sepertinya banyak sekali sel yang mati di dalam tubuh kita setiap menitnya tapi sebenarnya jumlah ini hanya kurang dari 0.0001% dari jumlah sel yang digantikan di dalam tubuh anda setiap harinya. (sekitar 10-80-50 triliun sel digantikan setiap harinya di dalam tubuh anda).

#07.BAYI MEMILIKI TULANG LEBIH BANYAK DARI ORANG DEWASA.


Ketika bayi lahir, mereka memiliki 300 tulang dalam tubuh mereka.ketika beranjak dewasa tulang mereka hanya tinggal 206 tulang.Hal ini disebabkan tulang yang lebih kecil bergabung menjadi satu untuk membentuk tulang baru yang lebih kuat.
#08.RAMBUT ANDA NYARIS TAK DAPAT DIHANCURKAN


Selain terbakar,rambut manusia rusak/membusuk dalam periode yang sangat lama sehingga akan sedikit mustahil untuk menghilangkannya.Ingatkah anda dokumentari mengenai mesir,piramid dan mumi di discovery channel? nah
mumi hampir tidak memiliki daging sama sekali,hanya tulang dan ya... RAMBUT. Mungkin rambut terlihat rentan tapi rambut tidak dapat dihancurkan oleh cuaca dingin, perubahan iklim, atau kekuatan alam lainnya dan rambut tahan terhadap beberapa zat asam dan bahan kimia korosif.

#09.ANDA DAPAT BERTAHAN HIDUP TANPA MAKAN TETAPI TIDAK TANPA TIDUR


Kita membutuhkan tidur sebanyak kita memerlukan makan.Banyak orang yang mengabaikan betapa pentingnya tidur yang cukup tanp mngetahui bahwa manusia sebenarnya bertahan hidup lebih lama tanpa makan daripada tanpa tidur. Dengan Air saja,rata-rata manusia dapat bertahan 1 atau 2 bulan tanpa makan(hal ini bervariasi dari lemak tubuh seseorang dan faktor lainnya).
Tetapi gangguan tidur beberapa hari saja akan menyebabkan seseorang akan mengalami personalitas radikal dan perubahan psikologi.Rekord terpanjang manusia tidak tidur adalah 264 jam (11 hari).Randy Gardner yang menjadi
subjek penelitian ini pada akhirnya tidak mengalami hal2 buruk dan tidak berhalusinasi tapi para ilmuan telah mengatakan bahwa tidak tidur lebih dari itu akan sangat berbahaya.

#10.KITA MEMILIKI PHILTRUM


Lekukan di area tengah antara hidung dan bibir bagian atas anda disebut "PHILTRUM".Sementara para ilmuan belum bisa menentukan apa tujuan spesifik dari lekukan ini selain memungkinkan manusia untuk mengekspresikan lebih banyak gerakan bibir, orang yunani kuno menganggap bahwa lekukan/philtrum ini merupakan bagian paling misterius dari tubuh kita.







Read More......

Buku Misterius Urantia

Buku Urantia bagi penganutnya dipercaya bukan dibuat oleh manusia. Penulisnya adalah sebuah tim gabungan terdiri dari beberapa puluh pribadi roh dan malaikat. Tim ini dipimpin seorang Konselor Ilahi dari ibukota alam semesta super manusia.


Tebal buku ini 2097 halaman dalam bahasa Inggris. Terdiri dari 196 paper atau makalah. Ada pribadi roh yang menulis satu, dua, atau lebih paper. Sepertiga buku ini, sekitar 770 halaman ditulis oleh satu tim makhluk-tengah (midwayers). Di bahasa Indonesia sulit dicari padanan katanya. Ketika menyebut midwayers sebagai jin, banyak yang protes, jadi digunakan istilah
makhluk-tengah (antara manusia dan malaikat). Tulisan para makhluk tengah ini adalah catatan riwayat hidup Yesus ketika hidup di dunia, yang konon dianggap jauh lebih lengkap dan urut daripada kitab Injil.

Sumber data utamanya adalah ingatan manusia yang menyaksikan, kemudian makhluk-tengah
yang juga menyaksikan, dan terakhir sebagian kecil adalah dari alam roh. Mereka percaya bahwa pemerintahan alam semesta merekam setiap peristiwa, bahkan setiap pikiran manusia bernilai kekekalan. Urantia Book diwahyukan pada tahun 1934-1939 di Chicago, 533 Diversey Parkway, USA. Penerimanya adalah sebuah forum, sekelompok orang sekitar 30 orang
terpelajar, dan disampaikan dengan bantuan seorang makhluk-tengah. Paper demi paper disampaikan sebagai jawaban atas pertanyaan Forum itu. Teks aslinya masih disimpan, dan setelah diedit dan diketik, diterbitkan tahun 1955. Penulisan ini tidak lepas dari keberadaan seorang dokter ahli bedah dan psikiatri yang bernama Dr. William S. Sadler (1875-1969) serta istrinya Dr. Lena Sadler. Mereka percaya bahwa Buku Urantia bukan ditulis oleh manusia, walaupun kemudian diketik dan diterbitkan manusia.
Teks aslinya adalah tulisan tangan, masih utuh tersimpan di kantor pusat Urantia
Foundation di Diversey Parkway 533, Chicago.
Istilah atau nama Urantia adalah cara mereka menyebut nama planet bumi kita ini.
Menurut apa yang tertulis di dalam buku Urantia tersebut, ada banyak galaksi dan planet yang didiami. Jumlah total planet didiami tidak kurang dari 7 Trilyun planet. Bahkan ada satu ras makhluk yang tidak bernafas (non breathers) yang tinggal dekat sekali dengan Bumi (inhabits a sphere in close proximity to Urantia). Diduga mereka berada di Bulan atau planet lain yang berdekatan dengan Bumi - Mars atau Venus.
Selain itu, informasi teknologi yang disampaikan oleh makhluk roh lewat buku Urantia itu menyebutkan bahwa ada partikel yang lebih kecil dari elektron, yaitu ultimaton. Alam semesta berasal dari ledakan besar pertama yang dilakukan oleh Master Force Organizers yang diutus Tuhan.
Mengenai asal usul Tata Surya, planet-planet terbentuk karena lewatnya sistem dark-matter Angona dekat Matahari, yang menyebabkan tersedotnya sebagian massa Matahari membentuk planet-planet yang jumlahnya 12. Planet nomor 5 antara Mars dan Jupiter hancur akibat mengorbit terlalu dekat ke Jupiter. Sementara bulan sebenarnya adalah sebuah planet yang ditangkap oleh Bumi.
Pada mulanya, Bumi setelah terbentuk dan memadat, diselimuti air, setelah itu barulah muncul daratan tunggal, yang kemudian terpecah menjadi beberapa benua. Manusia berevolusi dari tumbuhan primitif, hewan, dinosaurus, mammalia, monyet, manusia purba. Tumbuhan pertama itu adalah rekayasa genetik buatan para Life Carrier yang diutus dari pemerintah Local System. Manusia hasil evolusi terdiri dari ras merah (indian), kuning (cina), biru (eropa),
indigo (negro), hijau, dan orange. Belakangan ditambah oleh ras ungu (Adam) yang bukan asli Bumi. Ras ungu paling banyak bercampur di Timur Tengah dan dengan ras biru (Eropa-Amerika) serta Cina Utara.
Keturunan mereka paling unggul dari genetik : ketahanan fisik, keberanian,
kepandaian dan spiritual. Lebih jauh lagi, diungkapkan bahwa manusia bisa menempuh perjalanan luar angkasa, dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya, menggunakan kendaraan malaikat serafim (enseraphimed). Dalam pelaksanaannya, manusia dibungkus dan dibawa dalam kondisi tidur. Paper 23, halaman 260 menyebutkan bahwa batas maksimum metode serafim ini adalah 558.840 mil per detik dan kecepatan rata-ratanya adalah 550.000 mil per detik. Selain ituSolitary Messenger dan Gravity Messenger bisa melesat jauh lebih cepat lagi.






Read More......

Nero, Raja Lalim

>> 6.06.2009

Pada tahun 64 masehi, karena wataknya yang penuh curiga dan berprasangka, Nero, kaisar imperialis Roma yang lalim (37-68 M), mengadakan penindasan jahat terhadap penganut agama Nasrani pengikut Yesus.

Menurut catatan sejarawan Roma Tacitus (56-120 M), agar dapat mendirikan sebuah kota Roma yang baru, maka Nero dengan sengaja membakar kota Roma. Setelah kebakaran besar terjadi, penduduk Roma umumnya percaya bahwa biang keladi kebakaran itu adalah Nero, namun Nero mengkambinghitamkan pengikut Nasrani sebagai penyebab kebakaran, dan menggunakan cara yang sangat jahat untuk menghukum mereka. Dalam sebuah arena perlombaan, sebagian pengikut Nasrani ditutupi dengan kulit hewan lalu melepas serombongan anjing pemburu, untuk menggigit dan mencabik-cabik mereka hingga mati. Bagi pengikut Nasrani yang masih tersisa, Nero memerintahkan anak buahnya supaya mengikat mereka bersama jerami kering untuk dijadikan obor, dan disusun di dalam sebuah taman, dan dibakar pada tengah malam, menjadi hiburan bagi Nero yang lalim. Pengikut Yesus yang bernama Peter dan Paul meninggal dalam penindasan itu.

Dalam sejarah kekaisaran Roma, Nero diakui sebagai seorang yang paling kejam. Seperti apakah iblis yang bernama Nero itu?

Menuju Tangga Kekuasaan

Pada tahun 37 M, Nero lahir di sebuah kota pesisir yang ramai sekitar Roma bernama Anchio. Ayahnya adalah seorang pejabat administrasi yang mempunyai reputasi jelek dan berperilaku buruk, dia pernah membunuh banyak rakyat yang tak berdosa dengan sewenang-wenang. Ibu Nero bernama Aklibina, adik dari Kaisar Kaligula, cantik bagaikan bidadari tapi jahatnya seperti ular berbisa, seorang yang penuh dengan tipu muslihat dan licik, gemar akan kekuasaan dan serakah terhadap kedudukan. Suka melakukan pembunuhan massal, dan menyiksa orang lain untuk meraih kesenangan.


Dia menikah lagi dengan seorang bangsawan kaya, sehingga berkesempatan menyediakan pendidikan kelas satu bagi Nero. Kemudian, ketika istri ketiga dari kaisar imperialis Roma Klautikse meninggal dunia, dengan mengandalkan hubungan famili berdalih bahwa kaisar yang juga pamannya hendak menikahinya, dia pun memanfaatkan kecantikannya untuk memikat kaisar tua itu. Akhirnya pada tahun 49 M, dia berhasil menjadi seorang permaisuri. Tahun berikutnya, dia berusaha membuat kaisar menerima Nero sebagai anak angkat, serta mengupayakan agar putri kaisar menikah dengan Nero, dan menghapus kedudukan Bunitanix yang tadinya putra mahkota, dan mengangkat Nero sebagai penggantinya. Ketika kaisar tua merasa menyesal atas pengangkatan Nero sebagai pewaris takhta, dia melancarkan intrik pembunuhan yang keji dengan seporsi hidangan jamur beracun untuk meracuni kaisar tua itu, dan menggunakan uang dalam jumlah besar untuk membeli pasukan pengawal istana, kemudian memproklamirkan Nero yang baru berusia 17 tahun itu sebagai kaisar baru Roma. Setelah Nero naik takhta, sudah tergenggam tampuk kekuasaan besar.

Disebabkan oleh pengaruh dan didikan sang ibu dalam jangka waktu panjang, maka sejak kecil Nero sudah terdidik dengan sifat yang bengis, serakah dan sewenang-wenang, serta haus kekuasaan.

Membunuh Ibu, Istri dan Adiknya

Begitu Nero yang masih belia itu naik takhta, dia sudah menganggap Bunitanix sang adik sebagai musuh bebuyutan. Pada kesempatan sebuah pesta kerajaan, dia berhasil meracuni Bunitanix yang masih berusia 14 tahun dengan arak beracun. Ketika pesta sedang berlangsung, pada saat adiknya sekarat, Nero tetap dengan asyik menikmati hidangan, sambil menjelaskan dengan tenang seakan-akan tidak terjadi apa-apa. "Ini hanyalah penyakit ayan yang sedang kumat saja," katanya yang membuat para tamu di pesta ini ketakutan.

Aklibina, sang ibu yang juga gila kekuasaan, sering mengatasnamakan Nero untuk melakukan tindakan kekerasan dan acap kali tampil dengan kedudukannya bagai seorang ratu. Ini membuat Nero sangat marah. Disebabkan karena takut pada suatu hari kekuasaan di tangannya akan direbut oleh sang ibu, maka dia berniat menghabisinya. Dia pun merencanakan sebuah intrik jahat lalu menciptakan sebuah insiden kapal tenggelam untuk membunuh ibunya, tapi ibunya berhasil berenang sampai pantai, serta mengutus seorang untuk mengirim surat. Ketika Nero menerima surat dan berbicara dengan pengantar surat itu, dengan diam-diam dia menaruh sebilah belati di atas tanah dan melaporkan pada pengawalnya bahwa ibunya mengirim seseorang untuk membunuhnya. Ini dijadikan alasan untuk membunuh ibunya sesuai dengan fakta yang ada. Aklibina pun menerima balasan yang setimpal untuk perbuatan jahatnya selama ini.

Nero bahkan memukul hingga mati istrinya yang sedang hamil, ketiga istrinya dibunuh satu per satu. Istri keduanya bernama Bobia dibunuh karena mengeluh Nero pulang kemalaman. Istri ketiganya Statilia yang didapatkan dengan membunuh suaminya, tak lama kemudian pun dibunuh oleh Nero. Ia pun perintahkan gurunya untuk bunuh diri, sebab Nero berpendapat bahwa sang gurunya itu mencoba mendominasi dirinya. Setelah itu, Nero pun kehilangan kontrol diri dan berbuat sewenang-wenang serta berfoya-foya, tenggelam dalam kemewahan, berpesta pora serta meboroskan uang dengan seenaknya saja.

Negara Kuat yang Lemah
Ketika itu, daerah kekuasaan Nero sangatlah luas, membentang mulai dari bagian utara daerah Britania selatan hingga ke selatan daerah Marokko, daerah timur Atlantik hingga barat laut Kaspia, sedemikian kuat penampilan luarnya. Namun Roma justru ada di pusat dari seluruh negara imperialis itu, dan Nero pun memegang tampuk kekuasaan secara total, segala kekuasaan negara berada di tangan sang kaisar seorang. Satuan tentara Roma adalah basis dari kekuasaannya. Rakyat tak punya hak bicara, lembaga tinggi negara sepertinya hanya nama saja. Kaisar ialah penguasa tertinggi, hukum dan segala perangkatnya ada dalam genggamannya. Nasib orang di seluruh negeri tergantung pada suka atau tidaknya sang kaisar seorang, rakyat di seluruh negeri berfoya-foya dan bercabulan, sama seperti negara China saat ini.

Pada saat Nero mewarisi takhta kerajaan, Roma waktu itu masih tergolong sangat makmur, termasuk bagian dari tahun yang paling makmur dan jaya di sejarah Roma. Di awal beberapa tahun sejak kekuasaan yang diserobot oleh Nero pun masih berlangsung sedikit sisa kecemerlangan dari matahari terbenam itu. Sama sekali persis dengan di awal beberapa tahun ketika Jiang Zemin menyerobot kekuasaan tertinggi di negeri China.

Akan tetapi kecemerlangan segemerlap apa pun tetaplah sebuah kecemerlangan yang tersisa, ditambah lagi dengan sifat bawaan Nero yang jahat dan tidak terkendali, maka dengan cepat sekali mengembang, jadi saat-saat yang baik pun layu dengan cepat seperti bunga. Dia mulai menghambur-hamburkan uang seenaknya, berjudi gila-gilaan, ketika bepergian dan piknik dia dikawal oleh 1.000 iring-iringan kereta mewah. Ketika kas negara kosong, dia menyita harta kekayaan pribadi, membunuh puluhan tuan tanah Spanyol dan Afrika Utara dan merampas harta-kekayaan mereka. Dia pun menghapus pengurangan pajak serta subsidi terhadap fakir miskin dan orang jompo yang diterapkan di masa lalu, menguasai paksa harta kekayaan kuil dan mendepresiasi nilai mata uang. Nero bahkan memaksa istri para anggota parlemen imperialis yang mengenakan perhiasan emas dan perak itu agar masuk ke gelanggang gulat untuk saling bunuh-membunuh, sedangkan dia sendiri justru menyaksikan adegan gumulan berdarah dan gila-gilaan itu.

Nero merasa dirinya seorang yang serba bisa, baik melukis, mengukir, bernyanyi, bermain musik, maupun bahasa Yunani dan bahasa Latin serta berpuisi dan sebagainya, dikuasai semua. Dia sudah memulai pertunjukan terbukanya di tahun 59 M. Sering mengundang rakyat kecil untuk menyaksikan bermain musik dan nyanyi di teater terbuka pada taman istana atau di jalanan. Pada hari raya, dia menyelenggarakan sebuah pertunjukan sangat mewah di dalam istana, dia sendiri mengadakan pertunjukan di atas panggung sebagai seorang penyair, penyanyi, konduktor bahkan pegulat. Ketika dia mengadakan pertunjukan di teater, pintu teater pun ditutup rapat olehnya tidak diizinkan penonton pulang sebelum pertunjukan selesai. Bagi beberapa penonton yang tak tahan terhadap suara nyanyian yang memekakkan telinga dan pertunjukannya yang jelek itu, mereka satu per satu terpaksa kabur dengan meloncat tembok. Merasa tidak mendapat pendengar yang setia di Roma, maka Nero mengadakan dan memimpin rombongan teater untuk pertunjukan keliling di Yunani selama setahun, orang-orang Yunani menikmatinya. Karena kegembiraan sesaat, dia pun menganugerahkan hak otonomi kepada Yunani, karena orang Yunani mengerti dan bisa menikmati keseniannya.

Karena berfoya-foya terhadap pemakaian uang dalam jumlah sangat besar, negara imperialis Roma yang tampak kuat dan besar dari luar itu dalam waktu cepat sudah mengeruk habis kas negara.

Sifat Keiblisannya Keluar
Pada malam tanggal 18 Juli 64 M, terjadi kebakaran besar di Roma. Berlangsung selama 39 hari, 3 daerah musnah terbakar, 7 rusak berat, sisanya 4 dari 14 daerah seluruhnya. Rakyat Roma mengalami bencana yang tak pernah ada sebelumnya, mereka luntang-lantung tak bertempat tinggal.

Ada yang melihat, dalam menghadapi kondisi lautan api yang menelan seluruh kota itu, Nero malah berpakaian opera, berdiri di menara dan memetik instrumen Lira, melantunkan sebuah balada yang ada hubungannya dengan musnahnya Troya, menikmati pemandangan kobaran api yang takjub. Ada rumor di sana-sini mengatakan bahwa Nero-lah yang melakukan pembakaran secara sengaja waktu itu, Nero-lah yang memerintahkan pembakaran terhadap Roma supaya mendirikan sebuah kota baru.

Sungguh, setelah kebakaran besar terjadi, ia tidak pergi menolong rakyat korban bencana itu, malah sibuk melakukan pembangunan besar-besaran dan bikin "rumah emas" untuk pribadi. Dekorasi dalam istananya dihiasi dengan emas, intan permata dan mutiara serta bingkai langit-langit yang ditatah gading, langit-langit yang bisa berputar itu bisa menaburkan bunga dan menyemperotkan parfum ke arah bawah, istananya itu terletak di tempat paling sentral kota Roma, beraneka bunga, pemandangan gunung dan danau, kolam mandi di dalamnya dapat medatangkan air laut sekaligus air dari mata air. Ketika bangunan mentereng dan mewah ini rampung dibangun, Nero memuji dan mengagumi dengan gembira ria: "Ini baru mirip tempat tinggal manusia."

Untuk menghadapi kecaman dari kebakaran yang disengaja, maka Nero memilih penganut Nasrani untuk mengemban tanggung jawab, pertama-tama ia menuduh merekalah yang melakukan pembakaran secara sengaja, lalu menuduh mereka "bermusuhan terhadap umat manusia". Karena kebanyakan penganut Nasrani waktu itu orang miskin semuanya, budak belian dan orang asing, jadi untuk menindas mereka itu sangatlah mudah.

Tapi justru karena Nero dalam kedudukan yang sangat kuat dan lupa daratan, tiba-tiba di Italia bagian tengah kota Napules muncul seorang ahli kebatinan, dia beteriak dengan keras dari bawah tembok dan mencela Nero adalah seorang raja lalim serta bengis dan juga mengatakan bahwa arwah Bunitanix tidak akan membiarkan selamanya. Akhirnya, ahli kebatinan ini dijebloskan ke dalam penjara, setiap orang mengira bahwa pasti dia bakal mati karena siksaan berat, namun siapa pula bakal tahu bahwa dia adalah seorang yang sakti, tak sampai setengah hari sudah lolos dari penjara. Sejak saat itu, orang Roma menyebutnya seorang ahli kebatinan pembalas dendam, Nero yang marah besar karena dipermalukan, mengutus orang untuk menangkapnya ke semua tempat, namun ternyata gagal. Setahun kemudian, ahli kebatinan ini meninggal dunia, bukan karena dibunuh tapi karena sakit, kalimat terakhir yang diucapkan sebelum meninggal: "Kekaisaran Nero pasti tidak lebih dari 15 tahun." Kala itu kekuasaan Nero sudah memasuki 11 tahun setengah.

Sepeninggalnya ahli kebatinan itu, Nero pun berubah menjadi orang yang lebih curiga, kalau melakukan sesuatu pun lebih gila-gilaan lagi. Dia membunuh orang terus-menerus, dia tega melakukan cara sekejam apa pun apalagi terhadap kaum Nasrani itu. Akan tetapi menurut informasi pengawal yang dekat dengan Nero mengatakan bahwa Nero sering mendengar suara teriakan arwah Bunitanix, dia takut bercampur benci, jika melakukan sesuatu lebih dipenuhi dengan emosi sesat.

Pembunuhan secara kejam oleh Nero akhirnya menimbulkan tantangan rakyat Roma. Saat itu Nero terus-menerus timbul rasa curiga terhadap orang di sekelilingnya, dia memastikan ada sebuah komplotan makar sedang kontra dengannya. Dalam kondisi yang teramat takut serta mata gelap itu, dia pun mengumumkan bahwa seluruh negeri dalam kondisi darurat perang. Seluruh Roma diselimuti suasana ketakutan. Begitu dia menyebut nama seseorang, maka orang tersebut akan dihukum mati. Banyak anggota parlemen, birokrat senior, tokoh terkemuka serta petugas pasukan pengawal pun dihukum mati. Ada beberapa orang dipenggal kepalanya, beberapa lagi diperintahkan untuk bunuh diri, dan sejumlah lagi dibelah urat nadinya. Bahkan guru dan Shonyka sang penasihat pun dipotong kedua tangannya.

Pengkhianat Massal dan Dijauhi Sanak Saudara
Kemewahan Nero yang luar biasa, kekuasaan yang mengerikan, pembunuhan secara gila-gilaan dan penindasan terhadap kaum Nasrani itu, membangkitkan rasa kontra bagi lembaga tinggi negara. Tak seorang rakyat yang tidak terasa benci terhadapnya. Dari kalangan rakyat kecil, tentara, orang terkemuka dan terpandang hingga pejabat tinggi, serta parlemen, tidak tahan terhadap pemerintahan tirani itu. Akhirnya pada 68 M, gubernur jenderal sementara dari Provinsi Kaolu dan Spanyol mengimbau agar rakyat bangkit untuk memberontak. Sementara pasukan Roma memberontak di daerah Kaolu, bahkan induk pasukan di Spanyol dan Afrika Utara nan jauh itu pun menyusul memberontak, pasukan-pasukan yang ada di masing-masing daerah menuju ke Roma, pejabat daerah pun satu per satu mengumumkan pembelotannya terhadap Nero. Lembaga tinggi negara di Roma menghapuskan takhta kerajaan Nero, memproklamirkan bahwa dia itu ilegal, sekaligus merupakan musuh rakyat.

Pasukan tentara beserta rakyat mengepung istana hendak memberi perhitungan dengan Nero. Sampai saat itu, Nero sudah ditentang oleh rakyatnya dan ditinggalkan pengikutnya. Dia minta tolong pada pengawal istana untuk membantunya dalam pelarian, tapi ditolak. Dia menulis sepucuk surat agar rakyat mengampuninya, akan tetapi ia tidak berani keluar dari istana untuk menyerahkannya. Dia tahu bahwa dosanya sudah amat berat, akhirnya pada malam hari dia dengan mengenakan mantel tanpa lengan melarikan diri dengan menunggangi kuda bersama empat orang jongos ke tempat liar.

Nasib Orang yang Memalukan
Akhirnya Nero kabur di sebuah rumah mantan budak istananya. Dia duduk di ruang bawah dan membiarkan budaknya menggali sebuah kubur di belakang rumah untuknya. Jongosnya menggali liang kubur buatnya, Nero yang enggan berpisah itu terus berkata: "Dunia ini telah kehilangan seorang seniman yang hebat!" Saat itu pesuruhnya datang memberi tahu: Lembaga tinggi negara mengumumkan bahwa Nero itu adalah musuh rakyat, serta mengeksekusi mati Nero dengan cara leluhur yakni hukuman mati dengan cambuk.

Nero tahu bahwa ini berarti akan melucuti bajunya, lalu memakai pasung kayu untuk menopang tengkuknya dan diayunkan cambuk oleh sang algojo, hingga akhir napasnya. Tak terpikirkan bahwa Nero yang selalu kejam sejak dulu malah ketakutan setengah mati oleh siksaan kejam itu, dia merasa lebih baik bunuh diri untuk mengurangi penderitaan, lalu memutuskan untuk melakukan itu.

Sebelum ajal tiba, Nero pun tak lupa untuk mempertunjukkan kebolehannya, dia pegang belati tajam lalu mengayunkan ke sana kemari, tetapi tidak berani menusuk tenggorokannya sendiri. Sebab dia tidak punya keberanian, lalu dengan tak diduga-duga dia mohon pada seorang jongos untuk bunuh diri lebih duluan, memperagakan untuknya, tapi ditolak. Kaisar yang lalim itu sebenarnya seorang pengecut bernyali kecil.

Pada saat menjelang fajar, tiba-tiba dari kejauhan sana terdengar suara teriakan manusia dan pekikan kuda, karena tempat persembunyiannya telah diketahui. Nero yang sudah putus asa itu meletakkan sebilah belati ke tangan seorang jongos, lalu menggenggam tangan sang jongos untuk menusukkannya ke leher dia sendiri. Dia berteriak dengan kencang sekali dan tersungkur ke dalam genangan darah, tamat sudah riwayatnya. Nero meninggal pada usia 31 tahun, dia bertakhta 14 tahun, persis dan klop seperti ucapan ahli kebatinan.






Read More......

Asal-usul Nama Tempat di Jadebotabek [ 1 ]

1.Ancol

Kawasan ancol terletak disebelah timur Kota Tua Jakarta, sampai batas kompleks Pelabuhan Samudera Tanjungpriuk. Dewasa ini kawasan tersebut dijakdikan sebuah Kelurahan dengan nama yang sama, termasuk wilayah kecamatan Pademangan, Kotamadya Jakarta Utara.

Ancol mengandung arti “tanah mendidih berpaya – paya” Dahulu, bila laut sedang pasang air payau kali Ancol berbalik kedarat menggenangi tanah sekitarnya sehingga terasa asin. Wajarlah bila orang – orang Belanda zaman VOC menyebut kawasan tersebut sebagai Zoutelande. “tanah asin” sebutan yang juga diberikan untuk kubu pertahanan yang dibangun di situ pada tahun 1656(De Haan 1935:103 – 104).

Untuk menghubungkan Kota Batavia yang pada zaman itu berbenteng dengan kubu tersebut, sebelumnya telah dibuat terusan, yaitu Terusan Ancol, yang sampai sekarang masih dapat dilayari perahu. Kemudian dibangun pula jalan yang sejajar dengan terusan.

Pembuatan terusan, jalan dan kubu pertahanan di situ, karena dianggap srtategis dalam dalam rangka pertahanan kota Batavia. Sifat strategis kawasan Ancol rupanya sudah dirasakan pada masa agama Islam mulai tersebar didaerah pesisir Kerajaan Sunda. Dalam Koropak 406, Carita Parahiyangan, Ancol disebut – sebut sebagai salah satu medan perang disamping Kalapa Tanjung Wahanten (Banten) dan tempat – tempat lainnya pada masa pemerintahan Surawisesa (1521 – 1535).

2.Angke

Merupakan sebutan sebuah kampung yang terkenal dengan mesjid tua yang bernama Mesjid Al – Anwar, yang dibangun sekitar tahun 1714. Sekarang kampung Angke, Kecamatan Tambora Jakarta Barat.


Asal – usul kata angke berasal dari bahasa Cina dengan dua suku kata, yaitu ang yang artinya darah dan Ke yang artinya bangkai. Kampung ini dinamakan Angke karena adanya peristiwa sejarah yang sangat berhubungan dengan sejarah kota Batavia. Pada tahun 1740 ketika terjadi pemberontakan orang – orang Cina di Batavia, ribuan orang Cina dibantai oleh Belanda.

Mayat orang – orang Cina yang bergelimpangan dibawa dan dihanyutkan ke kali yang ada didekat peristiwa tersebut, sehingga kampung dan kali yang penuh dengan mayat itu diganti penduduk dengan nama Kali Angke dan kampung Angke. Sebelum peristiwa itu terjadi, kampung itu namanya adalah kampung Bebek, hal ini karena orang Cina yang tinggal dikampung itu banyak yang berternak bebek.

Lokasi kampung bebek sangat strategis untuk memelihara bebek karena dekat dengan sungai.


3.Batu Ampar

Batu Ampar yang merupakan bagian dari kawasan Condet, bahkan biasa disebut Condet Batuampar, dewasa ini menjadi sebuah kelurahan, Kelurahan Batuampar, Kecamatan Keramatjati, Kotamadya Jakarta Timur. Wilayah kelurahan Batuampar di sebelah barat berbatasan dengan wilayah Kelurahan Balekambang, (lengkapnya Condet Balekambang), yang dalam sejarahnya berkaitan satu sama lain.

Ada legenda yang melekat pada nama tempat tersebut sebagaimana diceritakan oleh orang – orang tua di Condet kepada Ran Ramelan, penulis buku kecil berjudul Condet, sebagai berikut.

Pada jaman dulu ada sepasang suami istri, namanya Pangeran Geger dan Nyai Polong, memeliki beberapa orang anak. Salah seorang anaknya, perempuan, diberi nama Siti Maemunah, terkenal sangat cantik. Waktu Maemunah sudah dewasa dilamar oleh Pangeran Tenggara atau Tonggara asal Makasar yang tinggal di sebelah timur Condet, untuk salah seorang anaknya, bernama Pangeran Astawana.

Supaya dibangunkan sebuah rumah dan sebuah tempat bersenang – senang di atas empang, dekat kali Ciliwung, yang harus selesai dalam waktu satu malam. Permintaan itu disanggupi dan terbukti, menurut sahibulhikayat, esok harinya sudah tersedia rumah dan sebuah bale di sebuah empang di pinggir kali Cliwung, sekaligus dihubungkan dengan jalan yang diampari dengan batu, mulai dari tempat kediaman keluarga Pangeran Tenggara .

Demikianlah, menurut cerita, tempat yang dilalui jalan yang diampari batu itu selanjutnya disebut Batuampar, dan bale (Balai) peristirahatan yang seolah – olah mengambang di atas air kolam dijadikan nama tempat . Balekambang.

Pada awal abad keduapuluh di Batuampar terdapat perguruan silat yang dipimpin antara lain oleh Maliki dan Modin (Pusponegoro, 1984, IV:295). Pada tahun 1986, seorang guru silat di Batuampar, Saaman, terpilih sebagai salah seorang tenaga pengajar ilmu bela diri itu di Negeri Belanda, selama dua tahun. Tidak mustahil, kemahiran Saaman sebagai pesilat, sehingga terpilih menjadi pengajar di mancanegara itu, adalah kemahiran turun – temurun.


4.Bidaracina

Bidaracina dewasa ini menjadi nama sebuah kelurahan, kelurahan Bidaracina, Kecamatan Jatinegara, Kotamadya Jakarta Timur.

Menurut beberapa informasi, kawasan tersebut dikenal dengan nama Bidaracina, karena pada waktu terjadi pemberontakan orang – orang Cina di Batavia dan sekitarnya terhadap Kompeni pada tahun 1740, ribuan dari mereka terbunuh mati, bermandi darah. Di antaranya di tempat yang kemudian disebut Bidaracina itu.

Informasi tersebut tidak mustahil mengandung kebenaran walaupun mengundang beberapa pertanyaan, kenapa hanya dikawasan itu yang disebut Bidaracina, karena banyak orang Cina mati bermandikan darah?. Padahal peristiwa pembunuhan itu konon terjadi di pelosok Kota Batavia dan sekitarnya. Kenapa tidak di sebut Cina berdarah, sesuai dengan kaidah bahasa Melayu, yang kemudian berubah menjadi cinabedara, selanjutnya menjadi cinabidara?

Perkiraan lainnya, asal nama kawasan tersebut dari bidara yang ditanam oleh orang Cina di situ. Bidara, atau bahasa ilmiahnya Zizyphus jujube Lam, famili Rhanneae, adalah pohon yang kayunya cukup baik untuk bahan bangunan,. Akar dan kulitnya yang rasanya pahit, mengandung obat penyembuh beberapa macam penyakit, termasuk sesak nafas. Di ketiak dahannya biasa timbul gumpalan getah. Buahnya dapat dimakan (Fillet 1888:52)

Ada kaitannya dengan perkiraan tersebut, yaitu keterangan tentang adanya seorang Cina yang mengikat kontrak yang aktanya dibuat oleh Notaris Reguleth tertanggal 9 Oktober 1684, untuk menanami kawasan sekitar benteng Noordwijk dengan pohon buah – buahan, termasuk pohon Bidara (De Haan 1911, (11):613). Walaupun di luar kontrak tersebut, mungkin saja seorang Cina menanam bidara di tempat yang kini dikenal dengan sebutan Bidaracina itu.


5.Cawang

Kawasan Cawang dewasa ini menjadi sebuah kelurahan Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati, Kotamadya Jakarta Timur.

Nama kawasan tersebut berasal dari nama seorang Letnan Melayu yang mengabdi kepada Kompeni, yang bermukim disitu bersama pasukan yang dipimpinnya, bernama Enci Awang.(Awang, mungkin panggilan dari Anwar). Lama – kelamaan sebutan Enci Awang berubah menjadi Cawang. Letnan Enci Awang adalah bawahan dari Kapten Wan Abdul Bagus, yang bersama pasukannya bermukim dikawasan yang sekarang dikenal dengan nama Kampung Melayu, sebelah selatan Jatinegara.

Kurang jelas, apakah sebagian atau seluruhnya, pada tahun 1759 Cawang sudah menjadi milik Pieter van den Velde, di samping tanah – tanah miliknya yang lain seperti Tanjungtimur atau Groeneveld, Cikeas, Pondokterong, Tanjungpriuk dan Cililitan (De Haan, 1910:50).

Pada awal abad ke-20 Cawang pernah menjadi buah bibir, karena disana bermukim seorang pesilat beraliran kebatinan, bernama Sairin, alias Bapak Cungok. Sairin dituduh oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai dalang kerusuhan di Tangerang pada tahun 1924. Di samping itu. Ia pun dinyatakan terlibat dalam pemberontakan Entong Gendut, di Condet tahun 1916. Condet pada waktu itu termasuk bagian tanah partikelir Tanjung Oost (Poesponegoro 1984, (IV):299 – 300).

6.Cijantung

Dewasa ini Cijantung menjadi nama sebuah kelurahan, Kelurahan Cijantung, wilayah Kecamatan Pasarrebo, Kotamadya Jakarta Timur.

Namanya berasal dari nama sebuah anak sungai CiLiwung, yang berhulu di Areman, dekat Kelapadua sekarang.

Pada pertengahan abad ketujuh belas kawasan itu sudah berpenghuni, sebagaimana dilaporkan oleh Kapten Frederick H. Muller, yang memimpin ekspedisi pasukan Kompeni pertama yang menjelajahi daerah sebelah selatan Meestercornelis, yang hutannya sudah dibuka setahun sebelumnya oleh Cornelis Senen. Ekspedisi Muller tersebut dilakukan karena terdorong oleh adanya berita – berita tentang adanya gerombolan oarng- orang Mataram di daerah pedalaman, serta adanya jalan darat yang biasa digunakan oleh orang – orang Banten ke Priangan, melalui Muaraberes, di tepi sungai Ci Liwung.

Perjalanan Kapten Muller dari kastil Batavia ke Cijantung, dimulai tanggal 4 Nopember 1657, bersama pasukannya yang terdiri atas 14 orang serdadu kulit putih dan 15 orang Mardijker, dipandu oleh 10 orang pribumi. Setelah berjalan selama tiga hari dengan susah payah merambah hutan, menyusuri tepi Sungai Ci Liwung, barulah mereka sampai di Cijantung yang di huni oleh 12 umpi di bawah pemimpinnya bernama Prajawangsa (De Haan 1911, (II):24).

Mungkin sulit untuk dibayangkan, betapa lebatnya hutan antara Jatinegara sampai Cijantung pada tahun 1657 itu, dibandingkan dengan keadaan dewasa ini.

7.Cililitan

Kawasan Cililitan dahulu terbentang dari sungai Ci Liwung di sebelah barat, sampai sungai Ci Pinang di sebelah timur. Sebelah selatan berbatasan dengan kawasan Kampung Makasar dan Condet. Di sebelah utara berbatasan dengan kawasan Cawang . Bagian sebelah barat Jalan Dewi Sartika sekarang sebatas simpangan Jalan Kalibata, biasa disebut Cililitan Kecil, sedangkan yang terletak disebelah timur Jalan Raya Bogor, dikenal dengan nama Cililitan Besar. Dewasa ini nama Cililitan dijadikan nama kelurahan, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramatjati, Kotamadya Jakarta Timur.

Nama Cililitan diambil dari nama salah satu anak sungai Ci Cipinang. Dewasa ini anak sungai tersebut sudah tidak ada lagi bekas – bekasnya. Kata ci, adalah bahasa Sunda, mengandung arti “air sungai” Lilitan lengkapnya lilitan – kutu, adalah nama semacam perdu yang bahasa ilmiahnya Pipturus velutinus Wedd., termasuk famili Urticeae (Fillet 1888:201).

Pada pertengahan abad ke- 17 kawasan Cililitan merupakan bagian dari tanah partikelir Tandjoeng Oost, ketika masih dimiliki oleh Pieter van der Velde (De Haan 1910:50). Kemudian beberapa kali berpindah pindah tangan. Sampai diganti namanya menjadi lapangan Udara Halim Perdanakusumah. Lapangan udara tersebut biasa disebut Lapangan Udara (vliegeld, kata orang Belanda) Cililitan.

8.Cilincing

Kawasan Cilincing terletak di sebelah timur Pelabuhan Samudera Tanjungpriuk, dewasa ini menjadi sebuah kecamatan, Kecamatan Cilincing, termasuk wilayah Kotamadya Jakarta Utara.

Nama Cilincing diambil dari nama anak sungai yang mengalir dari selatan keutara, membelah kawasan tersebut. Cilincing mungkin lengkapnya berasal dari Ci Calincing. Kata Ci, adalah bahasa sunda , yang artinya sungai, seperti Ci Tarum, Ci Liwung, dan Ci Manuk.Cilincing adalah nama jenis pohon, sama dengan belimbing wuluh, averhrhoa Carambola L. Termasuk famili Oxalideae (Fillet 1883 :292).

Walaupun letaknya cukup jauh untuk ukuran tiga abad yang lalu, ternyata disana terdapat dua villa, tempat peristirahatan .Yang pertama adalah landhuis Cilincing yang dibangun oleh Justinus Vinck pada tahun 1740 dan sampai sekarang masih dapat dilihat, walaupun keadaannya tidak begitu menggembirakan. Dewasa ini bangunan tersebut dihuni beberapa pensiunan anggota kepolisian, dan dikenal dengan sebutan Rumah Veteran. Yang kedua adalah landhuis Vredestein yang dibangun oleh mantan Gubernur Pantai Utara Jawa, Nicolaas Hartingh, pada tahun 1750. Landhuis yang kedua itu sekarang sudah tidak ada bekas – bekasnya.

Dalam sejarah Jakarta, Cilincing memegang peranan cukup penting, karena disanalah pada tanggal 4 Agustus 1811 pasukan balatentara Inggris yang jumlahnya hamper 12.000 orang, mendarat tanpa mendapat perlawanan dari pihak Belanda, yang pada masa itu berada di bawah kekuasaan Perancis (J.R. van Diesen 1889:303).

9.Condet

Kawasan Condet meliputi tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Batuampar, Kampung Tengah (dahulu disebut Kampung Gedong), dan Balekambang termasuk wilayah Kecamatan Kramatjati, Kotamadya Jakarta Timur.

Nama Condet berasal dari nama sebuah anak sungai Ci Liwung, yaitu Ci Ondet. Ondet, atau ondeh, atau ondeh – ondeh, adalah nama pohon yang nama ilmiahnya Antidesma diandrum Sprg.,termasuk famili Antidesmaeae (Fillet, 1888:128), semacam pohon buni, yang buahnya biasa dimakan.
Data tertulis pertama yang menyinggung – nyinggung Condet adalah catatan perjalanan Abraham van Riebeeck, waktu masih menjadi Direktur Jenderal VOC di Batavia ( sebelum menjadi Gubernur Jendral ). Dalam catatan tersebut, pada tanggal 24 September 1709 Van Riebeck beserta rombongannya berjalan melalui anak sungai Ci Ondet “Over mijin lant Paroeng Combale, Ratudjaja, Depok, Sringsing naar het hooft van de spruijt Tsji Ondet”,..(De Haan 1911: 320).

Keterangan kedua terdapat dalam surat wasiat Pangeran Purbaya (tentang tokoh ini dapat dilihat dalam tulisan ini pada entri: Kebantenan), yang dibuat sebelum berangkat ke pembuangan di Nagapatman, disahkan oleh Notaris Reguleth tertanggal 25 April 1716. Dalam surat wasiat itu antara lain tertulis, bahwa Pangeran Purbaya menghibahkan beberapa rumah dan sejumlah kerbau di Condet kepada anak – anak dan istrinya yang ditinggalkan (De Haan, 1920:250).

Keterangan ketiga adalah Resolusi pimpinan Kompeni di Batavia tertanggal 8 Juni 1753, yaitu keputusan tentang penjualan tanah di Condet seluas 816 morgen (52.530 ha), seharga 800 ringgit kepada frederik willem Freijer. Kemudian kawasan Condet menjadi bagian dari tanah partikelir Tandjoeng, Oost, atau Groeneveld (De Haan 1910:51).


10.Gambir

Sekarang kampung Gambir tinggal kenangan saja, yang tersisa adalah nama Kelurahan Gambir dan nama Stasiun Gambir yang masih tertinggal pada salah satu stasiun yang ada di wilayah Jakarta Pusat. Wilayah yang termasuk pada kawasan Gambir batas – batasnya adalah: diutara jalan Veteran, di Selatan jalan Kebon Sirih, di Barat jalan Mojopahit dan di Timur kali Ciliwung. Kata Gambir sudah dikenal sejak nama, sejak kawasan ini mulai mengacu pada sebutan masyarakat lokal yang melihat banyaknya pohon gambir yang tumbuh dikawasan ini.

Sebelum dikembangkan oleh Daendles sebagai pusat pemerintahan Hindia Belanda di daerah baru yang disebutnya Weltevreden, sejarah kawasan ini telah dimulai sejak tahun 1658 masih berupa daerah rawa – rawa dan padang ilalang. Oleh pemiliknya yang bernama Anthony Paviljoen daerah ini telah mulai disewakan kepada masyarakat Cina untuk digarap sebagai lahan pertanian tebu, pertanian sayur – sayuran dan sawah. Setelah makin berkembang didaerah ini timbul pasar yang berlanjut terus sebagai pasar tempat memeperingati hari lahir ratu Belanda yang di adakan pasar malam setiap tahun. Pasar yang tumbuh dan berkembang terus itu disebut pasar Gambir.

Setelah Daendels berkuasa dan memindahkan pusat pemerintahan dari Kota ke Weltevreden yang dalam bahasa Belanda berarti tempat yang paling ideal sebagai lokasi pemukiman (tempat yang nyaman), maka Belanda mulai membangun berbagai macam sarana prasarana perkotaan di daerah baru ini. Salah satu sarana perkotaan yang terkenal pada waktu itu adalah lapangan koningsplein yang disebut juga oleh masyarakat lokal dengan nama lapangan Ikada (Ikatan Atletik Djakarta). Lapangan ini mengingatkan kita pada peristiwa rapat raksasa rakyat Jakarta yang terjadi dilapangan IKADA ini. Pada masa lalu, dilapangan ini terdapat perkumpulan olah raga dan yang paling terkenal adalah Bataviaasche Sport Club (BSC) dan Batavia Buitenzorg Wedloop Societet (BBWS). BSC adalah perkumpulan olahraga biasa dan BBWS adalah perkumpulan olah raga berkuda.

Setelah pembangunan Monumen Nasional (Monas) dimulai pada tahun 1962, Lapangan Gambir dan perumahan Departemen Pekerjaan Umum (DPU), serta perumahan Djawatan Kereta Api (DKA) ikut tergusur untuk ikut tergusur juga dan nama pasar tersebut diabadikan pada lokasi Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Kemayoran. Yang tersisa dari kata Gambir untuk masa sekarang adalah nama stasiun Gambir dan nama Kelurahan Gambir.

11.Glodok

Glogok dewasa ini dijadikan nama sebuah kelurahan di wilayah kecamatan Tamansari, Kotamadya Jakarta Barat.

Mengenai asal – usul nama kawasan itu terdapat beberapa pendapat. Ada yang mengatakan berasal dari kata grojok, onomatopi suara kucuran air dari pancuran. Memang cukup masuk akal, karena di sana jaman dulu terdapat semacam waduk penampungan air dari kali Ciliwung, yang dikucurkan dengan pancuran terbuat dari kayu dari ketinggian kurang lebih 10 kaki. Kata grojok diucapkan oleh orang – orang. Tionghoa totok, penduduk mayoritas kawasan itu jaman dulu berubah menjadi Glodok sesuai dengan lidahnya.

Keterangan lainnya menyebutkan, bahwa kata glodok diambil dari sebutan terhadap jembatan yang melintas Kali Besar (Ciliwung) di kawasan itu, yaitu jembatan Glodok. Disebut demikian karena dahulu di ujungnya terdapat tangga – tangga menempel pada tepi kali, yang biasa digunakan untuk mandi dan mencuci oleh penduduk di sekitarnya. Dalam bahasa Sunda, tangga semacam itu disebut glodok, sama seperti sebutan bagi tangga rumah.

Mandi di kali pada jaman dulu, bukan hanya kebiasaan orang bumiputra saja melainkan menjadi kebiasaan umumnya penduduk, termasuk orang – orang Belanda yang berkedudukan tinggi sekalipun ( De Haan, 1935: 193 dan 294).

12.Gondangdia

Merupakan nama kampung yang sekarang berada ditengah pemukiman elit Menteng Jakarta Pusat. Nama Gondangdia cukup dikenal dikalangan masyarakat awam di Jakarta karena sering disebut dalam lagu Betawi, Cikini sigondang dia, saya disini karena dia. Batas – batas wilayah Gondangdia adalah:
- Sebelah Utara jalan K.H. Wahid Hasyim
- Sebelah Selatan Jalan Sutan Syahrir
- Sebelah Barat kali Cideng
- Sebelah Timur jalan Rel Kereta Api.

Asal usul nama kampung Gondangdia ternyata ada beberapa versi, diantaranya adalah:
1. Nama Gondangdia berasal dari nama pohon Gondang (sejenis pohon beringin) yang tumbuh pada tanah basah atau berair. Kemungkinan pada masa lalu ada pohon Gondang yang tumbuh di daerah ini.

2. Nama Gondangdia berasal dari nama binatang air sejenis keong Gondang. Yang artinya keong besar. Kemungkinan pada masa lalu didaerah ini banyak terdapat keong besar, sehingga masyarakat menyebut tempat ini dengan menyebut nama keong.

3. Nama Gondangdia berasal dari nama seorang kakek yang terkenal dan disegani oleh masyarakat sekitar kampung. Kakek ini mempunyai nama kondang dan sering juga dipanggil Kyai kondang Karena terkenal dikalangan masyarakat kampung, nama kakek kondang sering disebut – sebut dan masyarakat sering mengaitkan nama tempat itu dengan nama kakek, maka disebut dengan gondangdia (kakek dia yang tersohor).


13.Hek

Tempat yang terletak antara Kantor Kecamatan Kramatjati dan kantor Polisi Resor Kramatjati, sekitar persimpangan dari jalan Raya Bogor ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terus ke Pondokgede, dikenal dengan nama Hek.

Rupanya, nama tersebut berasal dari bahasa Belanda. Menurut Kamus Umum Bahasa Belanda – Indonesia (Wojowasito 1978:269), kata hek berarti pagar. Tetapi menurut Verklarend Handwoordenboek der Nederlandse Taal (Koenen- Endpols, 1946:388), kata hek dapat juga berarti pintu pagar (“..raam-of traliewerk…”). Dari seorang penduduk setempat yang sudah berumur lanjut, diperoleh keterangan, bahwa di tempat itu dahulu memang ada pintu pagar, terbuat dari kayu bulat, ujung – ujungnya diruncingkan, berengsel besi besar – besar, bercat hitam. Pintu itu digunakan sebagai jalan keluar – masuk kompleks peternakan sapi, yang sekelilingnya berpagar kayu bulat. Kompleks peternakan sapi itu dewasa ini menjadi kompleks Pemadam Kebakaran dan Kompleks polisi Resort Keramatjati. Sampai tahun tujuh puluhan kompleks tersebut masih biasa disebut budreh, ucapan penduduk umum untuk kata boerderij, yang berarti kompleks pertanian dan atau peternakan.

Kompleks peternakan tersebut merupakan salah satu bagian dari Tanah Partikelir Tanjoeng Oost, yang pada masa sebelum Perang Dunia Kedua terkenal akan hasil peternakannya, terutama susu segar untuk konsumsi orang – orang Belanda di Batavia.

Sumber: De Haan 1935: Van Diesen 1989




Read More......

Taj Mahal

Sebenarnya ia hanya sebuah monumen. Dibangun selama 22 tahun oleh Shah Jehan sebagai musoleum untuk mengenang istri tercintanya Mumtaz ul Zamani yang lebih dikenal sebagai Mumtaz Mahal. Sebuah arsitektur atas nama cinta yang menjadi satu bangunan terindah di dunia.


Seusai dengan maksudnya, bangunan itu pun disebut sebagai Taj Mahal. Letaknya di Agra, India kawasan Uttar Paradesh. Persis di tepian Sungai Yamuna. Pembangunannya melibatkan 20.000 pekerja, arsitek paling ahli, seniman ahli kerajinan tangan, sejumlah ahli kaligrafi, pemahat, ahli batu dari seantero India, Persia, dan Turki. Dibangun dengan presisi, emosi, seni arsitektur mengagumkan.

Bangunan itu berawal dari sebuah janji. Berpangkal dari tahun 1631, saat Mumtaz Mahal terbaring sekarat di sisi suaminya Shah Jehan, setelah melahirkan anak ke-14 bagi sang raja. Perempuan itu menagih empat janji dari sang raja. Pertama memohon dibangunya sebuah Taj, kedua memintanya tidak kimpoi lagi, ketiga menuntut perlakuan baik suaminya pada anak-anak mereka, dan terakhir memintanya untuk mengunjungi makamnya secara teratur. Tak lama kemudian Mumtaz mahal pun meninggal.


Shah Jehan sangat terpukul dengan kematian istrinya, namun ia segera mewujudkan janji bagi sang istri tercinta. Maka ia memerintahkan pembangunan sebuah Taj pada 1631. Selama 2 tahun Shah Jehan mengurung diri dan berkabung. Lantas pada 1633, ia akhirnya menekankan pembangunan sebuah makam bagi istrinya di dalam bangunan yang sedang dikerjakan itu.

Lambang Cinta

Mengapa disebut lambang cinta? Mari kita mundur ke tahun yang lebih awal. Shah Jehan, awalnya bernama Khurrum Shihab-ud-din Muhammad, merupakan pangeran dari Dinasti Mughal. Ia lahir dari 1592 di Lahore, dan menjadi putra ketiga yang paling disayang kaisar Jahangir. Ia diplot sang kaisar untuk menggantikannya kelak, dan ia pun dididik secara khusus termasuk dalam bidang budaya, pengetahuan, dan seni beladiri serta kemiliteran.

Di usia 16 tahun ia mengejutkan ayahnya dengan desain markasnya di dalam benteng Kabul dan mendesain ulang benteng Agra, setelah diberi wewenang oleh sang ayah untuk memimpin sejumlah pasukan. Ia kemudian menikah dengan Akbarabadi Mahal menyusul istri kedua Kandahari Mahal. Tetapi cinta sejati justru berkembang saat ia jatuh hati pada gadis belia 14 tahun Arjumand Banu Begum, cucu bangsawan Persia.

Ia terpaksa menunggu selama lima tahun sebelum diizinkan menikahi gadis menawan itu pada 1612. Dan seusai pesta pernikahan yang megah itu, istri ketiganya itu diberi julukan Mumtaz Mahal Begum. Mumtaz Mahal justru menjadi istri yang paling disayang dan dimanjakannya. Begitupun sang istri ini selalu menemaninya dalam setiap penugasan ke luar daerah. Setia menemani di dalam istana, maupun di tenda-tenda dalam perjalanan sang pangeran. Cinta kedua anak manusia ini memang sangat romantis, intim, dan harmonis.

Dalam misi tempur dari sang ayah, pada 1617, Khurram berkat dampingan Mumtaz, berhasil menaklukkan Lodi di Decan, serta mengamankan wilayah perbatasan selatan kerjaan dinasti Mughal. Untuk itu ia dianugerahi gelar "Shah Jehan Bahadur" oleh sang ayah. Gelar yang memastikannya akan menduduki tahta dinasti kelima Mughal.

Sejak Shah Jehan masih menjadi pangeran dan panglima perang, Mumtaz Mahal memang selalu mendampinginya dalam keadaan senang maupun susah, suka dan duka. Kisah cinta mereka tersiar di kalangan prajurit dan rakyat. Sampai akhirnya ketika menggantikan posisi ayahnya sebagai raja, Mumtaz Mahal selalu setia pada Shah Jehan.

Semua kisah cinta itu tak terlupakan oleh Shah Jehan sampai akhir hayatnya. Ketika ang istri meninggal, ia pun merasa amat terpukul. Namun semua kenangan akan cinta sejatinya dituangkan dalam pembangunan Taj Mahal. Selama 22 tahun (sejak 1631) sampai 1653, keseluruhan Taj Mahal rampung dibangun.

Bangunan setinggi hampir 60 meter itu dibuat dengan basis batu marmer dan beberapa bagiannya diberi ukiran, hiasan, dan lapisan emas, perak, dan berlian. Semua mata takjub dan berdecak kagum. Melihat Taj Mahal, semua orang yakin bahwa tak ada bangunan lain yang mampu menandingi keindahannya. Benar-benar wujud cinta yang paling dalam. Hingga ajalnya di tahun 1666, Shah Jehan pun dimakamkan di samping makam istrinya di dalam Taj Mahal. Menjadi lambang cinta sejati, hingga hari ini...

Taj Mahal dalam Mitos

Taj Mahal memang mengandung nuansa berbeda. Banyak kontroversi yang melambung dari sana. Mungkin karena aura dan keindahan bangunan tersebut memang mampu memengaruhi emosi pengunjungnya.

Jean-Baptiste Travernier mungkin menjadi "turis" Eropa pertama yang mengunjungi Taj Mahal. Dari kunjungannya tahun 1665, ia menuliskan bahwa kemungkinan Shah Jehan berencana membangun Taj Mahal dengan marmer hitam. Namun Shah Jehan mungkin sudah digantikan anaknya Aurungzeb sebelum Taj Mahal dibangun. Sehingga akhirnyadibuat dengan marmer putih.

Sisa-sisa marmer hitam masih terlihat di seberang sungai di Moonlight Garden, Mahtab Bagh, yang tampaknya mendukung versi legenda ini. Namun hasil penelitian dan penggalian di sana pada 1990 menemukan bahwa marmer itu adalah marmer putih yang berubah warna menjadi hitam. Teori tersebut juga sudah diuji coba pada 2006 di lokasi tersebut dan membuktikan bahwa marmer yang digunakan adalah memang marmer putih dan bukan hitam.

Masih banyak lagi mitos dan kontroversi soal Taj Mahal. Termasuk keraguan apakah Taj Mahal memang dibangun khusus untuk mengenang kisah cinta Shah Jehan bagi sitrinya Mumtaz Mahal, atau lebih daripada itu yaitu merupakan refleksi cinta yang lebih murni dalam konsep spiritual ilahi. Atau sekadar propaganda dinasti Mughal untuk menunjukkan kajayaan mereka semata? Belum ada yang bisa memastikan.

Bangunan yang mengusung konsep simetris itu merupakan satu pertanyaan lain. Lalu penataan kolam dan refleksi langsung Taj Mahal di atas air menjadi bahan perdebatan lainnya.

Seribu satu pertanyaan masih mengantung di seputar Taj Mahal...

Keindahan Mengagumkan yang Misterius

Taj Mahal mewakili arsitektur mewah yang terbaik dari dinasti Mughal. Aslinya mencerminkan perpaduan budaya dan sejarah kekasiran Islam Mughal yang pernah menguasai India. Walau bentuknya mirip tampilan fisik bangunan masjid, namun sesungguhnya ia merupakan sebuah makam penghormatan.

Taj Mahal Mudah dikenali dari ciri kubah putih marmer, tatanan kompleksnya dan areal taman di lahan seluas 22,44 hektar. Termasuk aea makam tambahan, infrastruktur pengairan, kota kecil Taj Ganji dan taman bulan purnama di utara sungai.

Dalam catatan sejarah Taj mahal masih diliputi kabut misteri. Masih tidak diketahui secara pasti latar belakang berdirinya kompleks Taj Mahal, walau diyakini sebagai persembahan cinta Shah Jehan terhadap istrinya Mumtaz Mahal.

Begitu juga dengan arsitek utama yang merancang bangunan tersebut. Ada yang menduganya adalah arsitek India, Persia, bahkan Italia. Yang pasti bahwa pembangunannya melibatkan kolaborasi sejumlah seniman, ahli, dan perajin dari berbagai daerah.

Namun sejumlah penelitian merujuk bahwa sang arsitek utama yang misterius itu kemungkinan besar adalah seorang Italia. Seseorang yang bernama Geronimo Veroneo. Dugaan muncul berdasarkan pernyataan Father Manrique, seorang Augustinian Friar, yang berkunjung ke Agra pada 1640 dalam upaya menjemput Father Antony yang akan dibebaskan dinasti Mughal dari penjara.

Namun kesaksian ini justru sangat ditentang oleh banyak orang yang meragukan ada seniman besar Italia di abad ke 17 yang berada di India. Namun sejumlah makam Kristen Padres Santos di Agra memang menjadi satu bukti bahwa orang Eropa sudah berada di Agra saat pembangunan Taj Mahal dan masa sesudahnya.

Satu kemewahan lain dari Taj Mahal adalah pengguaan materialnya yang didatangkan dari seluruh India dan Asia. Dindingnya dibentuk dengan potongan batu marmer dan batu pasir dalam teknik konstruksi pengunci besi. Seribuan gajah digunakan sebagai pengangkut material itu.

Untuk memenuhi kebutuhan batu pasirnya, didatangkan dari tambang di dekat Fatehour Sikri, lalu marmer putihnya dari Raja Jai Singh di Makrana, Rajasthan. Permata jasper berasal dari Punjab, permata jade dan kristal dari Tiongkok. Permata pirus dari Tibet, batu lapis Lazuli dari Afghanistan, batu safir dari Srilanka dan carnelian dari Arabia. Setidaknya ada 28 jenis batu permata yang digunakan sebagai penghias Taj Mahal.

Semua informasi detail mengenai pembangunan Taj Mahal memang masih terselubung. Entah mengapa bangunan yang belakangan ini tetap menjadi satu dari tuiuh keajaiban dunia modern (yang baru) itu, masih menyimpan rahasia besar. Namun nilai seni, sejarah, budaya dan filosofinya yang memang sarat akan tafsir, tetap menjadi satu warisan perdaban manusia. Sejak 1983, Taj Mahal sudah menjadi salah satu Situs Warisan Dunia yang ditetapkan UNESCO.

Ia menjadi daya tarik wisata di India, khususnya wilayah Uttar Paradesh…





Read More......

Ketiban PR 4 dari Mbak Google

Beberapa hari yang lalu ketika saya ada waktu untuk Online Surfing Internet setelah dah hampir 1 bulan ga ngurusin Blog Saya," Ah, pasti turun tambah jelek lgi ni rangking alexa saya," Pikir Saya. Tapi ternyata apa yang saya lihat berkebalikan, Rangking Alexa saya naik lagi yang tambah buat saya surprise and ga percaya ternyata saya Ketiban PR 4 dari mbah Google, padahal baru saya sentuh lagi blog saya.

Awalnya saya membuat blog dari coba-coba dan terciptalah blog ini, setelah 3 bulan...exactlynya sih skitar 2 bulanan saya baru mulai serius nulis artikel karena 1 bulan pertama di pikiran saya yang penting jadi dan akhirnya ditelantarkan tanpa ada yang melirik. Tapi selama jangka waktu 2 bulan ini hal yang mungkin mustahil terjadi yaitu itu tadi dapat PR 4 dari mbah google.

Rasanya kaget,surprise, seneng, ga percaya. Yah tapi tetap saya syukuri walaupun saya ga tau apa yang isa membuat blog saya ketiban PR 4, MANNNNNNNTTAAAAAAPPPPP. Tetap semangat Para Sahabat Blogger, Kita Bangun Indonesia Dengan Kebebasan Berpendapatan.


Read More......

Fosil Dadu


Masih ada sangkut pautnya nih sama penemuan mata buatan berusia 4.800 thn di pusat penggalian situs purbakala Burnt City,Iran.Kali ini para Tim Arkeolog berhasil menemukan permainan dadu tertua di dunia berusia 5000 thn di tempat yang sama.

Menurut mereka,temuan baru tsb sekaligus telah memecahkan rekor temuan permainan
dadu tertua sebelumnya yang berhasil ditemukan di Wilayah Guangdong,China(2004).Pada
penggalian sebelumnya di reruntuhan peradaban Mesopotamia,permainan dadu juga
sempat ditemukan,namun usianya jauh lebih muda 200 thn dari yang ini. Selain itu,sebuah kotak persegi panjang yang terbuat dari semacam kayu pirus ditemukan bersamaan dengan penemuan permainan dadu tsb.Namun sayang, kotak yang disinyalir merupakan papan permainannya itu telah hancur terkikis,namun masih bisa sedikit diidentifikasi. Kira-kira terdapat 20 lubang kecil berjejer pada kotak tsb dengan hiasan ukiran ular ditiap sudutnya. (mirip ular tangga kah? tapi kok pake lobang-lobang segala?) Dari penemuan ini, Para Arkeolog dapat menarik kesimpulan, mungkin permainan dadu memang berasal dari daerah Mesopotamia, yang kemudian tersebar ke wilayah timur, terutama ke China dan Jepang.




Read More......

Liechtenstein Negeri “Impian” Eropa

Ada anekdot tentang Liechtenstein. Jika melintasi negeri ini dengan bus sambil merokok, saat perjalanan dimulai dari perbatasan Switzerland rokok baru dihidupkan, maka ketika sampai di Austria rokok masih tetap menyala. Negara ini memang nyaris tak tercantum dalam peta dunia. Bahkan di peta Eropa hanya sebuah noktah kecil. Namun seluruh dunia memandangnya dengan takjub. Kagum pada keindahan dan kemakmuran negeri yang pernah menjadi bagian dari Provinsi Raetia, pada masa Imperium Romawi Kuno itu.


Liechtenstein adalah negara monarki konstitusional yang berdaulat penuh. Wilayahnya terletak di pegunungan Alpen, bagian selatan Eropa tengah. Terjepit di antara Switzerland (di perbatasan barat) dan Austria (di perbatasan timur). Posisinya yang unik justru menjadi satu kelebihan negara yang merayakan hari kemerdekaanya pada 15 Agustus ini.


Pemandangan pegunungan Alpen yang khas, hasil peternakan dan pertanian, bangunan kuno termasuk Vaduz Castle sebagai istana pegunungan peninggalan Abad Pertengahan menjadi daya tarik utama pariwisata, selain prangko mereka.

Bagi Eropa, Liechtenstein adalah sebuah negeri impian. Bukan melulu karena keindahan alam, tetapi juga tingkat kemakmuran, kesejahteraan, kenyamanan, ketenangan dan gaya hidup penduduknya yang elegan berbaur dengan nilai tradisional.


Di negeri yang dipimpin oleh seorang pangeran itu, rakyatnya benar-benar merdeka. Tidak ada yang namanya pengangguran, negerinya bebas dari ambisi politik, tidak ada pajak yang memberatkan, kriminalitas sangat minim (nyaris tak ada penjahat), dan rakyatnya hidup tenteram.

Betapa tidak, pangeran yang memerintah secara turun-menurun rela memberikan subsidi pada semua kebutuhan vital dan fasilitas publik. Bahkan pada masa pemerintahan Franz Josef II, ia sangat pemurah. Rela menyisihkan harta pribadi untuk kepentingan rakyatnya. Pernah sang pangeran membiayai dua atlet sepeda Liechtenstein untuk mengikuti olimpiade, dengan dana pribadinya. Kedua atlet tersebut mewakili negeri yang “tidak dikenal” banyak negara peserta Olimpiade.

Saat bendera seluruh negara asal atlet dikibarkan, ternyata bendera Liechtenstein menyerupai bendera Haiti. Bendera dua warna: Biru (di atas) Merah (bawah)… Tak ingin orang salah mengenali negerinya, lantas ofisial negara tersebut dengan persetujuan negara kemudian menurunkan bendera dan dengan secepat mungkin menyulamkan lambang mahkota sebagai pembeda dengan Haiti.

Sejak itu pangeran menetapkan bendera Biru Merah dan lambang mahkota di sisi biru sebelah kiri atas tetap dipakai sebagai bendera kenegaraan. Sementara Haiti juga memberikan pembeda pada benderanya dengan menambahkan sebuah gambar pohon dan relief tertentu di tengah lapisan warna biru dan merah.

Cinta Damai
Liechtenstein yang teritori administratifnya hanya seluas 62 mil persegi (160 km persegi) itu memilih sebagai negara cinta damai. Dalam catatan sejarah mereka, pertempuran terakhir yang melibatkan prajurit negara tersebut adalah Perang Austro-Prusia, saat bergabung dengan bendera Konfederasi Jerman (1815-1866).

Pada pertempuran tersebut, Liechtenstein mengirim satu kompi tentaranya yang terdiri dari 58 prajurit dan perwira. Namun sejak perang itu berakhir angkatan bersenjata Liechtenstein (1868) pun dibubarkan dan mereka menjadi sebuah negara netral seperti halnya Switzerland (Swiss).

Kini Liechtenstein hanya memiliki satu regu polisi bersenjata ringan yang terdiri dari 7 personel dinas aktif, 1 security khusus, dan seekor anjing polisi terlatih. Petugas bersenjata ini hanya alat formal negara yang menjaga keamanan dalam negeri!

Banyak orang yang ingin menjadi warga negara Liechtenstein, karena tertarik akan kenyamanan kehidupan di negeri itu. Namun aturan persyaratan pemerintah negara itu sangat ketat untuk orang asing guna membatasi populasi. Setidaknya warga asing harus menetap dulu selama minimum 5 tahun, bersedia membayar uang jaminan senilai 10 ribu dolar AS, itu pun harus atas persetujuan parlemen negara, barulah seorang warga asing bisa dipertimbangkan menjadi warga negara.

Prangko, Gunung dan Susu
Apa yang terkenal dari Liechtenstein? Bukan hanya sebagai negeri kaya yang penduduknya makmur, negeri yang tak lebih luas dari wilayah Jakarta Selatan dan seperenam luas Kota New York ini juga terkenal akan prangko, panorama pegunungan dan susu sapinya.

Bagi penghobi filateli, Liechtenstein dikenal akan prangkonya yang unik dan bernilai tinggi. Prangko cetakan Liechtenstein tergolong langka dan punya ciri khas. Sejak tahun 1912, negeri ini sudah menerbitkan 800 jenis prangko yang tetap diburu para kolektor hingga kini.

Selain prangko, negeri yang dialiri Sungai Rhine di sepanjang perbatasan barat wilayahnya ini juga menjadi surga bagi wisatawan. Pemandangan Pegunungan Alpen yang tertutup salju, hamparan hutan pinus, bangunan tua, kastil dan padang rumput luas menawarkan panorama alam pegunungan dan lembah yang menawan.

Sepanjang tahun, rombongan turis nyaris mengalir tanpa henti untuk menikmati keindahan lanskap Liechtenstein. Walau tak sampai satu hari saja mereka sudah bisa mengelilingi negeri ini, Liechtenstein tak pernah membosankan bagi para wisatawan.

Sampai kepala pemerintahan Leichtenstein pernah khawatir dengan membanjirnya arus turis ke negeri mereka. Ia khawatir kedatangan turis yang begitu banyak bisa mengubah tatanan hidup dan kebudayaan penduduk negerinya.

Turis juga suka melihat peternakan. Di lembah Pegunungan Alpen di sisi Sungai Rhine, bentangan padang rumput menjadi lahan penggembalaan yang istimewa. Pada musim panas, para peternak akan menggiring ternaknya ke lereng Pegunungan Alpen. Pada musim gugur ternak itu akan merumput di lembah yang indah itu.

Untuk mendukung jalur penggembalaan ternak ini, pemerintah membangun sebuah terowongan di bawah ruas jalan utama. Terowongan berbiaya mahal ini memang khusus dibangun, agar ternak sapi atau domba bisa bebas bergerak dalam jalurnya tanpa terganggu atau mengganggu arus transportasi.

Ini mungkin satu-satunya “jalan tol” di dunia yang dibangun khusus untuk ternak.
Kenikmatan yang dibangun buat ternak ini mungkin berhubungan dengan kualitas daging dan susu produksi Liechtenstein yang terkenal sangat prima.

Memang devisa utama negeri Liechtenstein berasal dari sektor pariwisata dan agraria (peternakan dan pertanian), selain perdagangan prangko.

Sejak tahun 1950, Liechtenstein sudah mengubah imej ekonomi negeri mereka. Dari negara yang dikenal akan sektor peternakan kini menjadi salah satu negara yang kuat di sektor industri modern. Standar hidup di negeri ini juga tinggi, karena tingkat upah di sana juga termasuk yang tinggi di seluruh dunia.

Produk industri Liechtenstein memang bermutu tinggi seperti keramik, peralatan elektronik, pabrik produksi besi, teknologi pemanas, dan produk farmasi. Sementara di sektor agraria para peternak dan petani Liechtenstein memenuhi permintaan ekspor daging, susu, anggur (wine), gandum dan jagung, kentang, dan aneka sayuran dataran tinggi. Untuk kepentingan industri dan agraria ini sekitar 5.000-12.000 pekerja berdatangan dari negara tetangga.

Sementara Liechtenstein menetapkan kebijakan pajak bagi bisnis warga asing di negerinya. Semua hal ini menjadi tambahan pendapatan bagi negeri yang ditempati lima ribuan perusahaan yang membuka kantor di berbagai kota di Liechtenstein.

Walau luas negaranya sebesar sebuah kota, tetapi negeri beribukota Vaduz (berpenduduk 5.000 jiwa, estimasi tahun 2005) itu terbagi menjadi 11 distrik. Total seluruhnya dihuni oleh 33 ribu penduduk. Mereka menggunakan bahasa Jerman dengan mata uang Swiss Franc dan bagi turis juga berlaku uang Mark Jerman.

Liechtenstein dalam Catatan Sejarah
Liechtenstein bukanlah negeri biasa. Catatan sejarah wilayah ini teramat panjang. Tercatat sejak 3.000 ribu tahun Sebelum Masehi sebagai wilayah berpenduduk tertutup. Orang-orang Pegunungan Alpen kuno sudah menempati wilayah tersebut sebelum Kekaisaran Romawi Kuno menjadikannya daerah taklukan.

Di masa kekuasaan Charlemagne (742-814), Raja Franks (suku Germanic Barat), negeri itu berada di bawah kekuasaannya. Namun pasca kematian Charlemagne selaku penguasa Eropa, wilayah tersebut terbagi dua negeri merdeka, Vaduz dan Schellenberg. Kedua negeri ini kemudian menjadi bagian Holy Roman Empire.

Lalu Johann Adam Liechtenstein, seorang pangeran asal Vienna, mencaplok Schellenberg (1699) dan Vaduz (1712). Kedua wilayah ini kemudian disatukannya, dan hingga kini pangeran yang menguasai Liechtenstein adalah keturunannya.

Secara historis, Liechtenstein menjadi negara merdeka sejak 1719, walau secara prinsip tercatat sejak berlakunya Treaty of Pressburg tahun 1806. Namun ketika Napoleon I (1769-1821) naik tahta selaku Kaisar Prancis, Liechtenstein tunduk di bawah kekuasaannya. Sampai akhirnya di tahun 1815, negeri itu bergabung dengan Konfederasi Jerman (persatuan negara-negara Jerman yang tetap independen). Konfederasi ini dibubarkan pada 1866 setelah berakhirnya Perang Tujuh Minggu (Seven Weeks’s War) atau disebut juga Perang Prusia.

Usai Perang Dunia I, akibat kehancuran ekonomi seusai perang, Liechtenstein mengikat kerja sama dengan Austria. Kemudian diperluas dengan Austria dan Hongaria. Lantas pada 1924, Liechtenstein kemudian setuju untuk berserikat secara ekonomi dengan Switzerland.

Selama Perang Dunia II, Liechtenstein tetap bersikap netral. Ia menjadi negara yang dititipi barang-barang berharga negara tetangga yang terlibat perang. Lantas selama Perang Dingin pasca PD II, negara ini memberikan suaka bagi sekitar lima ribu tentara First Russian National Army (gabungan tentara Rusia dan Jerman). Sebagai kenangan akan peristiwa ini, dibangun sebuah monumen di kota perbatasan Schellenberg. Namun urusan suaka ini tidak berbiaya murah. Sementara Liechtenstein hanyalah negara kecil.

Untuk mengatasi krisis ekonomi pasca perang, keluarga kerajaan menjual beberapa koleksi benda seni mereka dalam lelang internasional. Termasuk satu portrait "Ginevra de' Benci" karya Leonardo da Vinci, yang akhirnya dibeli National Gallery of Art of The United States pada 1967.

Namun Liechtenstein dengan cepat membangun perekonomian negerinya. Negara mungil ini memodernisasi ekonominya dan menetapkan pajak murah untuk dunia usaha di negerinya. Ia juga mengembangkan perindustrian di samping usaha agraria (peternakan dan pertanian) yang sebelumnya menjadi hasil utama negeri itu. Karl Schwarzler bersama warga Liechtenstein, pernah dianugerahi hadiah Nobel dalam bidang ekonomi (2003) pada keunikan kebijakan ekonominya.

Pada 1991, Liechtenstein bergabung dengan European Free Trade Association (Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa).

Pangeran Liechtenstein tersohor dengan koleksi benda-benda seninya yang beragam dan langka. Ia menyimpan karya-karya seni itu di Vaduz Castle, termasuk karya masterpiece Pieter Bruegel The Elder, Sandro Botticelli, Rembrandt, and Peter Paul Rubens.

Dinasti pangeran Liechtenstein (kini di tangan Prince Hans-Adam II dengan kepala pemerintahannya Otmar Hasler) termasuk dalam daftar 10 kepala negara terkaya di dunia, dengan estimasi kekayaan tetap 4 miliar dolar AS. Dan hal itu juga berdampak pada penduduk negeri tersebut sebagai salah satu rakyat yang menikmati standar hidup tertinggi di dunia. Artinya sangat makmur!






Read More......

Komentar Terbaru

About Me

My Photo
Hery Herawan
-La Tahzan-
View my complete profile

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP