Source Code Java Newton-Raphson Method

>> 2.11.2012

Sekilas tentang Metode Newton-Raphson dari Wikipedia:

In numerical analysis, Newton's method (also known as the Newton–Raphson method), named after Isaac Newton and Joseph Raphson, is a method for finding successively better approximations to the roots (or zeroes) of a real-valued function. The algorithm is first in the class of Householder's methods, succeeded by Halley's method. The method can also be extended to complex functions and to systems of equations.

Untuk belajar tentang metode newton-raphson lebih dalam bisa di lihat disini http://numericalmethods.eng.usf.edu/topics/newton_raphson.html

Berikut ini kodingnya :



import java.util.*;

public class Newton{
public static Scanner sc = new Scanner(System.in);
public static double[] A;
public static double[] B;
public static double relApproxErrorLimit;

public static double Finitial(double x) {
double retVal = 0.0;

for (int i = A.length - 1; i >= 0; i--)
retVal += A[i] * Math.pow(x, i);
return retVal;
}

public static double Fder(double x) {
double retVal2 = 0.0;

for (int i = B.length - 1; i >= 0; i--)
retVal2 += B[i] * Math.pow(x, i);
return retVal2;
}
public static void printTableLine() {
for(int i = 0; i < 78; i++)
System.out.print('-');
System.out.println();
}

public static void findRoot(double Sval) {
double xnew =0.0;
double xold =0.0;
double prevApprox = 0.0;
int count = 0;

printTableLine();
System.out.printf("%10s %10s %10s %10s %10s \n", "Iterasi","x", "F(x)", "F'(x)", "% Galat");
printTableLine();

while (true) {

count++;
System.out.printf("%10d %10f %10f %10f ", count, Sval, Finitial(Sval),Fder(Sval));

xnew = Sval - Finitial(Sval) / Fder(Sval);
xold = Sval;
Sval = xnew;

System.out.printf("%10f \n", Math.abs((xnew - xold) / xnew * 100.0));

if (count > 1)
if (Math.abs((xnew - xold) / xnew * 100.0) < relApproxErrorLimit)
break;

if (count % 50 == 0) {
System.out.println();
System.out.println(" #" + count + " Iterasi Telah Dilakukan.");
System.out.println(" #Ketik 't' Untuk Menghentikan Iterasi.");
System.out.println(" #Ketik Selain 't' Untuk Melanjutkan Iterasi.");
System.out.println();
System.out.print("Lanjutkan? ");
String s = sc.next();
if (s.equals("T") || s.equals("t"))
break;
System.out.println();
}
}

printTableLine();
System.out.println();
System.out.println("\t Jumlah Iterasi : " + count);
System.out.println("\tBatas % Galat Relatif : " + relApproxErrorLimit);
System.out.println("\t Hampiran Akar : " + xnew);
System.out.println();
}

public static void main(String[] args) {
int N, M,O;
double Svalue;

while (true) {
System.out.print("Derajat Polinomial F(x) : ");
N = sc.nextInt();
System.out.println();
if (N >= 1)
break;
else {
System.out.println(" #Derajat Polinomial Harus > 0 !");
System.out.println();
}
}
System.out.println();

A = new double[N + 1];
for (int i = N; i >= 0; i--) {
System.out.print("Koefisien Derajat " + i + " : ");
A[i] = sc.nextDouble();
}
System.out.println();

while (true) {
System.out.print("Derajat Polinomial Turunan F(x) : ");
O = sc.nextInt();
System.out.println();
if (O >= 1)
break;
else {
System.out.println(" #Derajat Polinomial Harus > 0 !");
System.out.println();
}
}
System.out.println();

B = new double[O + 1];
for (int i = O; i >= 0; i--) {
System.out.print("Koefisien Derajat " + i + " : ");
B[i] = sc.nextDouble();
}
System.out.println();
while (true) {
System.out.print("Nilai awal (X0): ");
Svalue = sc.nextDouble();
System.out.println();
if (Svalue>0.0)
break;
else
{
System.out.println("Nilai awal harus lebih dari 0 !");
}

}

while (true) {
System.out.print("Digit Signifikan : ");
M = sc.nextInt();
System.out.println();
if (M >= 1)
break;
else {
System.out.println(" #Jumlah Digit Signifikan Harus > 0 !");
System.out.println();
}
}
relApproxErrorLimit = 0.5 * Math.pow(10, 2 - M);
System.out.println();

findRoot(Svalue);
}
}



Screen Shot Program



Read More......

Tak Ada Jalan Lain Kecuali Menerapkan Sistem Ekonomi Syariah Bagi Krisis Ekonomi Dunia!

>> 2.04.2012

A. Kegagalan sistem perekonomian dunia saat ini

Dari data yang dikeluarkan CNBC.com, ternyata negara penghutang terbesar di dunia didominasi oleh negara-negara maju. Dari 20 negara dengan tingkat hutang tertinggi di dunia, 17 negara (85%) berasal dari Benua Eropa, 1 negara dari Benua Asia, 1 dari Benua Australia, dan 1 dari Benua Amerika. Dari 17 negara Eropa, 11 negara (64.7%) didalamnya termasuk dalam anggota EURO. Dari total 17 anggota EURO, 11 negara (64.7%) di antaranya memiliki permasalahan akan tingginya utang.
Berikut daftar tabelnya:


Dari tabel diatas terlihat bahwa dari 20 negara dengan rasio Debt/GDP tertinggi di dunia, Irlandia memiliki rasio tertinggi di level 1,382% sedangkan Amerika memiliki rasio terendah sebesar 101.1%. Di sisi lain, nominal utang terbesar dari dua puluh negara dalam daftar dimiliki oleh Amerika sebesar USD 14.825 Triliun (terbesar setelah Inggris, Jerman, dan Perancis) tetapi di sisi lain Amerika juga memiliki GDP terbesar yakni USD 14.66 Triliun (terbesar setelah Jerman, Inggris, dan Perancis). Total utang yang di tanggung setiap warga Negara (Debt / Capita) mencapai USD 566,756 di Irlandia sedangkan yang terendah berada di Hungaria dimana setiap warga Negara menanggung utang Negara sebesar USD 22,735.



Bagaimana dengan Indonesia? Debt / GDP sangat rendah di kisaran 25.49%. GDP Indonesia saat ini lebih tinggi dari Belanda, Irlandia, Swiss, Belgia, Denmark, Swedia, Finlandia, Austria, Norwegia, Hongkong, Portugal, Yunani, dan Hungaria. (Lebih tinggi dari 13 negara Eropa dalam tabel)[1].

Krisis utang dikawasan Uni Eropa yang terus bergejolak berimbas kepada negara lain mengakibatkan krisis ekonomi global. Dampak pada negara ialah krisis moneter, inflasi, pemutusan hubungan kerja (PHK), kredit macet, harga barang naik, kemiskinan.


Krisis ekonomi global saat ini sebagaimana diketahui ialah kegagalan sistem ekonomi kapitalisme yang bernadikan bunga bank (interest rate). Salah satu ketertarikan pasar terhadap bunga bank adalah kepastian hasil . Sedangkan setiap usaha tidak bisa dipastikan harus berhasil sejumlah sekian dan sekian, karena realitanya. Setiap usaha pasti mempunyai dengan resiko yang mengandung kemungkinan rugi, untung , dan pulang modal. Keuntungan pun bervariasi bisa besar, sedang , dan kecil. Namun, selama berabad-abad, ekonomi dunia telah didominasi sistem bunga, sehingga telah mengkristal dalam setiap aktivitas bisnis masyarakat dunia.



    “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah: 275)

Negara-negara tidak bisa tegak berdiri karena bunga.Hal itu terlihat dari hutang mereka yang demikian besar dan kesulitan ekonomi yang serius. Dan kalau sistem bunga ini diteruskan, maka mereka sebenarnya sudah tidak waras lagi, karena sistem bunga yang sudah jelas-jelas membawa petaka, masih dipertahankan.


B. Ekonomi syariah sebagai solusi bagi perekonomian dunia

1. Pengertian Ekonomi Syariah
Ekonomi islam merupakan ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang perilakunya diatur berdasarkan aturan-aturan agama islam dan didasari dengan tauhid sebagaimana terangkum dalam rukun iman dan rukun islam.[3]

    “Dan katakanlah, bekerjalah kamu, karena Allah akan Rasul-nya serta orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaan itu” (QS. At-Taubah: 105)

2. Tujuan Ekonomi Islam
Segala aturan yang diturunkan Allah swt dalam sistem Islam mengarah pada tercapainya kebaikan, kesejahteraan, keutamaan, serta menghapuskan kejahatan, kesengsaraan, dan kerugian pada seluruh ciptaan-Nya. Demikian pula dalam hal ekonomi, tujuannya adalah membantu seluruh manusia mencapai kemenangan di dunia dan di akhirat.

Seorang fuqaha asal Mesir bernama Prof.Muhammad Abu Zahrah mengatakan ada tiga sasaran hukum Islam yang menunjukan bahwa Islam diturunkan sebagai rahmat bagi seluruh umat manusia, yaitu:

  1. Penyucian jiwa agar setiap muslim bisa menjadi sumber kebaikan bagi masyarakat dan lingkungannya.

  2. Tegaknya keadilan dalam masyarakat. Keadilan yang dimaksud mencakup aspek kehidupan di bidang hukum dan muamalah.

  3. Tercapainya maslahah (merupakan puncaknya).

Para ulama menyepakati bahwa maslahah yang menjadi puncak sasaran di atas mencakup lima jaminan dasar:

  1. keselamatan keyakinan agama ( al din)

  2. kesalamatan jiwa (al nafs)

  3. keselamatan akal (al aql)

  4. keselamatan keluarga dan keturunan (al nasl)

  5. keselamatan harta benda (al mal)



3. Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam
Secara garis besar ekonomi Islam memiliki beberapa prinsip dasar:

  1. Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau titipan dari Allah swt kepada manusia.

  2. Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu.

  3. Kekuatan penggerak utama ekonomi Islam adalah kerja sama.

  4. Ekonomi Islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh segelintir orang saja.

  5. Ekonomi Islam menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan untuk kepentingan banyak orang.

  6. Seorang mulsim harus takut kepada Allah swt dan hari penentuan di akhirat nanti.

  7. Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas (nisab)

  8. Islam melarang riba dalam segala bentuk.



C. Perkembangan ekonomi syariah di dunia saat ini


Sistem ekonomi syariah belakangan ini kian tumbuh dan berkembang tidak hanya di negara-negara islam tapi juga negara-negara barat . Realitanya 75 negara di dunia telah mempraktekkan sistem ekonomi dan keuangan Islam, baik di Asia, Eropa, Amerika maupun Australia.

kajian akademis mengenai ekonomi syariah juga banyak dilakukan di universitas-universitas Amerika dan negara Barat lainnya. Di antaranya, Universitas Loughborough di Inggris. Universitas Wales, Universitas Lampeter yang semuanya juga di Inggris. Demikian pula Harvard School of Law, (AS), Universitas Durhem, Universitas Wonglongong, Australia. Di Harvard University setiap tahun digelar seminar ekonomi syariah bernama Harvard University Forum yang membahas tentang Islamic Finance. Malah, tahun 2000 Harvard University menjadi tuan rumah pelaksanaan konferensi Internasional Ekonomi Islam Ke-3.

Perhatian mereka kepada ekonomi syariah dikarenakan keunggulan doktrin dan system ekonomi syariah. Karena itulah, maka banyak ekonom non muslim yang menaruh perhatian kepada ekonomi syariah serta memberikan dukungan dan rasa salut pada ajaran ekonomi syariah, seperti Prof Volker Ninhaus dari Jerman (Bochum Universitry), William Shakpeare, Rodney Wilson, dan sebagainya. Dr. Iwan Triyuwono, seorang ahli akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, ketika menulisdisertasinya tentang akuntansi syariah di Universitas Wolongong, Australia, mendapat bimbingan dari promotor, seorang ahli akuntansi syariah yang ternyata seorang pastur.



Pustaka
[1] Matulla Ada(2011). Tak Ada Jalan Lain Kecuali Menerapkan Sistem Syariah!.From http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2011/11/29/tak-ada-jalan-lain-kecuali-menerapkan-sistem-syariah/ . 22 Januari 2012 .

[2] Mattula’ada, Muh . Tinggalkan Kapitalisme ! Segera Beralih Ke Sistem Syariah !.pdf .
http://aboutagama.blogspot.com/2011/11/tinggalkan-kapitalisme-segera-beralih.html .

[3] Hosen, Ir.H. Muhamad Nadratuzzaman Hosen, MS,Mec, Ph.D dkk . Lembaga Bisnis Syariah . 2008 : pkes publishing.

[4] qitaro_86(2007). Pengertian, Tujuan & Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam. From http://islampeace.clubdiscussion.net/t13-pengertian-tujuan-prinsip-prinsip-ekonomi-islam. 22 Januari 2012.

[5]Agus Agustianto. The Death Of Economics Dan Chance Ekonomi Syariah?. From http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1107:the-death-of-economics-dan-chance-ekonomi-syariah&catid=8:kajian-ekonomi&Itemid=60 . 22 Januari 2012

[6] Agustiano(2008). Ekonomi Syari’ah untuk Kemaslahatan Bangsa (Argumentasi Rasional RUU Sukuk dan Perbankan Syariah). From http://agustianto.niriah.com/2008/04/01/ekonomi-syariah-untuk-kemaslahatan-bangsa-argumentasi-rasional-ruu-sukuk-dan-perbankan-syariah/ . 28 Januari 2012

Read More......

Resensi WALL-E

>> 2.01.2012



Director:
Andrew Stanton
Writers:
Andrew Stanton (original story), Pete Docter (original story), and 2 more credits »
Stars:
Ben Burtt, Elissa Knight and Jeff Garlin








Glimpse of the storyline:

In the future, planet Earth has become a highly polluted by waste products of the company's Buy N Large. This situation requires the resident to leave the earth. So, they invented a little robot named WALL-E (Waste Allocation Load-Lifter Earth-Class) is programmed to perform a global cleanup. For years, the robots were working to try their luck again so that the earth back to where people lived. But failed . One by one robot's fallen, and mingled into other debris strewn here and there, 700 years later. Just one last little robot survive.

One day WALL-E meets EVE robot sent to look for information on whether the earth was inhabited again ready or not. Short stories, EVE get the desired information and must be returned to the parent aircraft. WALL-E is in love with EVE then come seeping into the plane that brought EVE to its parent aircraft.

Hundreds of years humans lived in a super large aircraft executive named Axiom has made them forget to think their way home. Ease of technology is slowly eroding them. Hands and feet weakened, instincts had no place. Their children are children of the technology.

After a conflict between humans and aircraft systems Axiom, humans finally returned to earth and start a new life back to the starting point.


Relationships with Human and Computer Interaction (IMK)


Human and computer interaction is seen when the spacecraft occupants interact with the touch screen on the seat movement, with a touch screen that she can talk in real time with residents in other places and interact with other robots that facilitate their work.



Through the screen they can see, choose and use the goods they want, as shown in the figure below. The person simply press the button at their seat and transformed his clothing which was originally red to blue.


Interaction technology used already highly developed. Seen in the presence of interaction between human and computer dialogue to solve a problem. Not only use the output of the human touch.


The computer already has its own intelligence as human beings who can then give advice to humans. Even,computer can could against human command.



Moral message:

The moral that can be taken are:

1. Humans should be able to take care of the earth who lived to keep them clean, comfortable, and green. The issue of prevention of global warning is inherent in this movie.

2. Social interaction is needed in building a community.

3. Do not be too dependent on the convenience offered by technology

Read More......

Hierarchical task analysis (HTA​​) to make a cup of tea

Analisa tugas ialah proses menganalisa bagaimana manusia melaksanakan tugas dengan sistem yang ada.



Pendekatan untuk contoh soal di atas menggunakan hierarchial task analysis (HTA). Output HTA adalah hirarki tugas dan sub-task dan juga plans (rencana) yang menggambarkan urutan dan kondisi (syarat) suatu sub-tugas dilaksanakan.

Di bawah ini merupakan jawabannya :

0. In order to make cups of tea

1. boil water

1.1 fill kettle

1.2 put kettle on stove

1.3 turn on & light gas

1.4 wait for kettle to boil

1.5 turn off gas

2. empty pot

3. make pot

3.1 warm pot

3.2 put tea leaves in pot

3.3 pour in boiling water

4. wait 4 or 5 minutes

5. pour tea

5.1 put milk in cup

5.2 fill cup with tea

5.3 do sugar

5.3.1 ask guest about sugar

5.3.2 add sugar to taste





Plan 0 :

do 1
at the same time,if the pot is full 2
then 3. -4
after 4/5 minutes do 5

Plan 1 :

do 1.1 – 1.2 – 1.3 – 1.4.
when kettle boils do 1.5 .

Plan 3 :

do 3.1 – 3.2 – 3.3

Plan 5 :

if the cup is empty then
do 5.1 – 5.2
else
do 5.3

Plan 5.3 :

do 5.3.1,
if guest want sugar do 5.3.2



Read More......

Komentar Terbaru

About Me

My Photo
Hery Herawan
-La Tahzan-
View my complete profile

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP