Spesies Baru Kadal Raksasa Ditemukan di Filipina Utara

>> 5.04.2010

MANILA--Sebuah spesies baru kadal raksasa telah ditemukan di hutan di pegunungan Sierra Madre, Filipina utara. Reptil sepanjang dua meter itu masuk dalam kelompok kadal monitor, yaitu jenis kadal raksasa tropis pemakan daging yang hidup di Afrika, Asia, dan Australia.



Para penemu kadal ini menganggap kadal itu luar biasa, dengan kulit berwarna kuning, biru, dan hijau menyala, serta hidup dengan hanya makan buah-buahan.

"Binatang yang luar biasa," tulis Dr Rafe Brown, salah satu peneliti yang menemukan kadal itu, dalam Journal Biology Letters, Rabu (7/4).

Di jurnal itu para peneliti mengatakan, sangat jarang ada penemuan hewan darat baru yang begitu besar. Menurut mereka, penemuan kadal raksasa ini sama pentingnya dengan penemuan dua binatang besar lain yang disebut 'mega-fauna' dalam beberapa tahun ini. Yakni kipunji (Rungwecebus kipunji), satu marga baru monyet yang ditemukan di Afrika, dan saola, bovid hutan Vietnam (Pseudoryx nghetinhensis).


Kadal raksasa ini sebenarnya sangat dikenal oleh penduduk setempat, suku Agta dan Ilongot, yang tinggal di hutan-hutan di bagian utara Pulau Luzon. Mereka biasa berburu kadal itu untuk dimakan dagingnya sebagai sumber protein.

Namun para ilmuwan tidak tahu keberadaan kadal itu hingga Dr Brown dan tim internasional dari Amerika Serikat, Filipina, dan Belanda melakukan penelitian atas jenis kadal yang diawetkan di musium di Amerika Serikat dan Filipina.

Dalam penelitian ini mereka menemukan spesies baru tersebut berdasarkan ukuran badan, sisik, warna, dan DNA-nya.

Panjang badan kadal ini hampir satu meter, panjang ekor satu meter dan kulitnya berwarna gelap dengan bintik-bintik kuning. Dalam beberapa gambar binatang ini juga tampak punya sisik biru dan hijau.

Spesies baru yang disebut Varanus bitatawa ini diperkirakan bertahan hidup dengan hanya makan buah-buahan, dengan demikian sekarang ada tiga spesies kadal monitor di dunia yang hanya makan buah-buahan.

Komodo merupakan kadal monitor terbesar dengan panjang bisa mencapai tiga meter dan berat 90 kilogram.

Tidak diketahui secara pasti mengapa kadal raksasa ini tidak tercium oleh para ilmuwan sebelumnya, meski banyak pakar biologi bekerja di Filipina utara. Para peneliti mengatakan penyebabnya kemungkinan karena kadal ini suka bersembunyi dan tidak pernah keluar hutan atau pergi ke tempat-tempat terbuka.

Habitat Spesies baru monitor ini terletak setidaknya 150 kilometer dari saudara terdekatnya, kadal yang disebut V. olivaceus, yang juga tinggal di pohon dan makan buah-buahan.


Sumber : http://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/10/04/07/110039-spesies-baru-kadal-raksasa-ditemukan-di-filipina-utara


0 komentar:

Post a Comment

Komentar Terbaru

About Me

My Photo
Hery Herawan
-La Tahzan-
View my complete profile

  © Free Blogger Templates Skyblue by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP